Rumah Sakit Siloam Ingin Jadi RS Swasta Terbesar di Myanmar Tahun 2015 Ini
Ekspansi RS Siloam ke ASEAN dimulai dengan membangun rumah sakit di Yangon, Myanmar. Rumah sakit itu diberi nama Punh Hlaing Hospital.
Penulis: Dahlan Dahi
Di Indonesia, Siloam mengelola 20 rumah sakit di 13 kota.
Rumah sakit tersebut memiliki 4.000 tempat tidur yang diperkuat 1.800 dokter.
RS Siloam akan membangun 10 rumah sakit lagi tahun 2015 ini, salah satunya di Yogyakarta. Siloam mematok biaya investasi per rumah sakit sekitar Rp 400 miliar.
"RS Siloam merupakan jaringan rumah sakit swasta terbesar saat ini di Indonesia," ujar dokter Grace.
RS Siloam ingin memposisikan diri sebagai rumah sakit seluruh lapisan masyarakat, mengubah citra dari yang selama ini dikenal sebagai "rumah sakit elite atau mahal".
Sebanyak sembilan dari 20 RS Siloam melayani pasien BPJS Kesehatan.
"Kami ingin semua Rumah Sakit Siloam mendapat izin pemerintah untuk melayani BPJS, termasuk RS Siloam Kebon Jeruk," tambah dr Grace.
Izin itu sedang ditunggu dan pada dasarnya RS Siloam siap menangani pasien BPJS Kesehatan segera setelah pemerintah memberikan izin.
"RS Siloam tidak lagi mengejar marjin yang tinggi," katanya lagi.
"Kami ingin low margin high volume," ujarnya menjelaskan tentang pendekatan baru RS Siloam yang ingin mendapatkan pasien sebanyak-banyaknya dari semua lapisan masyarakat dengan tetap menjaga standar pelayanan kesehatan khas Siloam.(*)