Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Riset Kantar Worldpanel : Indomie dan Mi Sedap Merek Teratas Paling Sering Dipilih Konsumen

Indomie dan Mie Sedaap merupakan dua merek teratas yang paling sering dipilih oleh konsumen

Editor: Budi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA –Hasil riset yang dilakukan Kantar Worldpanel Indonesia merilis hasil penelitian untuk spesifik daerah Indonesia Urban, Indomie dan Mie Sedaap merupakan dua merek teratas yang paling sering dipilih oleh konsumen.
Dimana dalam riset Brand Footprint ini menggunakan sampel 5,680 rumah tangga yang mewakili 86% dari seluruh rumah tangga di area Urban Indonesia.

Menurut Lim Soon Lee, General Manager Kantar Worldpanel Indonesia, banyaknya jumlah rumah tangga yang membeli suatu merek atau tingginya tingkat penetrasi merupakan faktor pendukung untuk 5 merek teratas, yaitu Indomie, Mie Sedaap, Royco, So Klin dan Frisian Flag. Lebih dari 90% populasi rumah tangga di Indonesia, membeli kelima merek ini.

Tidak mengherankan, untuk spesifik daerah Indonesia Urban, Indomie dan Mie Sedaap merupakan dua merek teratas yang paling sering dipilih oleh konsumen.

Mi instan memang merupakan kategori yang memiliki jumlah pembeli yang sangat besar (hampir semua rumah tangga di Indonesia) dan dibeli paling sering oleh konsumen di Indonesia yaitu hampir dua kali dalam seminggu.

Selain menawarkan kemudahan untuk mengkonsumsinya, jangkauan distribusi kedua merek teratas ini sangat luas, promosi dan inovasi yang dilakukan pun sangat beragam, mulai dari iklan hingga variasi rasa yang beragam. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, Indomie berhasil menambah jumlah pembeli namun berkurang dari sisi jumlah perjalanan belanja.

Sementara menurut Fabrice Carrasco, Managing Director VIP (Vietnam, Indonesia, Filipina), perkembangan suatu merek mengikuti satu faktor penting yang sederhana, yaitu jumlah pembeli. Seperti tertera dalam “Double Jeopardy Law”, bertumbuhnya frekuensi akan mengikuti pertumbuhan dari penetrasi. Salah satu kunci keberhasilan suatu produk adalah dengan membuat produk anda lebih dapat dijangkau oleh para pembeli.

Bahkan kata Lim,dibandingkan dengan tahun lalu, sebanyak 239 merek atau 53% dari merek yang terdaftar di Brand Footprint mengalami kenaikan CRP atau dengan kata lain merek- merek tersebut lebih sering dipilih oleh para konsumen.

Berita Rekomendasi

Dari total 239 merek tersebut, 195 merek mengalami kenaikan jumlah pembeli. Hal ini menegaskan bahwa penetrasi adalah faktor penting yang mendukung pertumbuhan suatu merek.

Fanny Murhayati, New Business Development Director, menambahkan, bahwa Brand Footprint adalah laporan berkelanjutan (tahunan), dan tahun ini adalah tahun ketiga perilisan Brand Footprint.

Dengan demikian, para pemain FMCG dapat memonitor dan melihat perubahan dari CRP (jangkauan) suatu produk dari waktu ke waktu. Perlu dicatat juga bahwa riset yang dilakukan di Indonesia untuk hasil Brand Footprint hanya dilakukan untuk produk-produk yang dikonsumsi dalam rumah, tidak termasuk yang dikonsumsi di luar rumah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas