Peluang Usaha: Bisnis Masakan Ayam Dadar yang Menjanjikan
Kudapan ini dipopulerkan oleh dari Nike Farida Sari yang mengusung brand Ayam Dadar Bandung
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Makanan olahan daging ayam sangat beragam. Ada banyak resep masakan yang dikreasikan. Salah satunya adalah ayam dadar. Kudapan ini dipopulerkan oleh dari Nike Farida Sari yang mengusung brand Ayam Dadar Bandung.
Wanita asal Bandung, Jawa Barat ini merintis usahanya Mei 2015 dan langsung menawarkan kemitraan. Saat ini, Ayam Dadar Bandung memiliki dua gerai di Bandung dan Padalarang dan semuanya milik sendiri.
Nike menjelaskan, Ayam Dadar Bandung merupakan olahan ayam cincang dengan persentase 80% dan 20% campuran tepung, susu, dan rempah. Ayam dadar ini nantinya disajikan dengan sambal khas buatan Nike.Satu porsi dibanderol Rp 9.000 untuk paket hemat dab Rp 20.000 untuk paket jumbo.
Jika Anda berminat, Nike menyediakan dua paket investasi, yaitu paket Rp 4 juta dan paket Rp 7 juta. Dengan investasi itu, mitra mendapatkan fasilitas berupa satu set booth, peralatan masak lengkap, peralatan penyajian, bahan baku awal, panduan resep, pelatihan, dan alat promosi, seperti spanduk dan flyer.
Perbedaanya, ukuran booth dalam paket Rp 7 juta lebih besar dan kuantitas peralatan yang diberikan lebih banyak. Nantinya, bahan-bahan yang dipasok dari pusat adalah ayam dan bumbu rempah. Namun, khusus mitra di luar Jawa Barat diperbolehkan membeli ayam dari luar.
Dalam sehari, Nike bisa menjual 50 porsi-100 porsi ayam, dengan omzet minimal Rp 900.000-Rp 1 juta. Jadi dalam sebulan bisa meraup omzet hingga Rp 30 juta. Dengan rata-rata laba bersih 30%, bisa balik modal dalam dua sampai tiga bulan.
Kemitraan ini tidak memungut biaya royalti, sehingga semua keuntungan menjadi milik mitra sepenuhnya, Kerja sama ini juga tidak ada jangka waktu dan semua aset menjadi milik mitra.
Untuk lokasi usaha, mitra harus menyediakan tempat minimal 4 meter persegi dengan satu karyawan. Nike mengklaim, Ayam Dadar Bandung belum memiliki kompetitor, sehingga mitra tidak perlu khawatir dengan persaingan. "Harga per porsinya juga terjangkau. Paling mahal itu Rp 20.000 dan makanan ini gurih dan mengenyangkan," kata Nike.
Hingga akhir Desember 2015, Nike menargetkan jumlah gerainya mencapai 10 buah. Nike berharap, gerainya tidak hanya di Jawa Barat saja. Tapi, bisa merambah daerah lain. (Rani Nossar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.