BNI Life Insurance Investasikan Rp 50 Miliar Untuk TI
Pihaknya tak ragu menggelontorkan biaya tinggi di bidang TI untuk jangka panjang.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT BNI Life Insurance mengaku mulai mengedepankan digitalisasi. Anak usaha PT BNI Tbk ini tak segan merogoh kocek yang tak sedikit guna membangun infrastruktur teknologi informasi (TI) atau information technology.
Geger N Maulana, Wakil Direktur Utama PT BNI Life Insurance menjelaskan, pihaknya serius berinvestasi untuk membangun infrastruktur dalam bidang TI. Hal tersebut mengingat pesatnya kemajuan teknologi dan semakin mudahnya masyarakat dalam mengakses informasi melalui berbagai perangkat (gadget).
Untuk menjawab kebutuhan informasi yang kian tak terbatas, pihaknya tak ragu menggelontorkan biaya tinggi di bidang TI untuk jangka panjang.
"Investasi kami di TI antara Rp 25 miliar hingga Rp 50 miliar. Angkanya cukup besar namun sangat kecil kalau dilihat dari pendapatan, hanya 1% dari revenue," ujar Geger.
Menurutnya, investasi di bidang TI ini memang besar namun juga tidak perlu menunggu waktu lama untuk mencapai break event point (balik modal). Geger memperkirakan, balik modal untuk investasi ini berkisar antara 3 tahun hingga 5 tahun. (Dina Farisah)