Jalur Mudik Belitung-Lampung Dibantu Jembatan Bally
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU-Pera Hediyanto W Husaini mengungkapkan jalur mudik Sumatera masih terkendala.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU-Pera Hediyanto W Husaini mengungkapkan jalur mudik Sumatera masih terkendala. Hal ini disebabkan adanya beberapa perbaikan jembatan yang belum rampung hingga lebaran tiba.
Untuk mengatasi potensi kemacetan yang terjadi di jalur Sumatera, pemerintah akan menyiapkan jembatan sementara (bally). Dengan demikian untuk jalur mulai dari Belitung, Muara Enim, Tembagi Besar, hingga Lampung bisa menggunakan jembatan tersebut.
"Sementara kita pakai jembatan sementara (bally) ada dua untuk menggantikan yang sebelumnya," ujar Hediyanto di Jakarta, Senin (22/6/2015).
Hediyanto menjelaskan dua jembatan sementara itu hanya untuk menampung jalur mudik selama dua minggu. Setelah selesai arus balik, Kementerian PU-Pera kembali mengerjakan perbaikan pada jembatan di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya.
"Karena ada pergantian jembatan. Karena mau lebaran pekerjaan dihentikan," ungkap Hediyanto.
Sementara itu untuk persiapan jalan di jalur mudik pada luar Jawa lainnya sudah selesai 90 persen. Dalam waktu dekat pemudik sudah bisa menggunakan.
"Pekerjaan yang ada akan selesai dua sampai tiga hari," kata Hediyanto.