Pertamina Pasok BBM dan LPG Maksimal
PT Pertamina (Persero) akan melakukan pelayanan secara maksimal untuk memasok BBM dan LPG pada hari Raya Idul Fitri 1436 H.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan melakukan pelayanan secara maksimal untuk memasok BBM dan LPG pada hari Raya Idul Fitri 1436 H. Bahkan untuk membantu para pemudik jalur darat, Pertamina menyediakan BBK dalam kemasan tabung untuk Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina Dex di SPBU seiring dengan tingginya animo masyarakat konsumen terhadap BBK Pertamina.
Pertamina memastikan ketersediaan LPG yang mudah terjangkau masyarakat. Selain menambah pasokan LPG PSO dan Non PSO 5 s/d 15 persen persen juga melakukan penambahan waktu operasional depot, SPPBE dan agen agar masyarakat mudah mendapatkan LPG 3 kg dan 12 kg.
"Kami menyiapkan langkah-langkah yang maksimal untuk memasok BBM dan LPG, agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang," tegas Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang, Jakarta, Jumat (10/7/2015).
Sejak awal puasa hingga H-8 Idul Fitri 1436H, penyaluran premium masih di bawah estimasi sekitar 9 persen. Bahkan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu tingkat konsumsi tersebut masih lebih rendah 10 persen.
Di sisi lain, konsumsi Bahan Bakar Khusus (BBK) justru lebih tinggi sekitar 4 persen dibandingkan dengan estimasi awal yang menunjukkan tren positif kenaikan konsumsi.
Sementara itu, realisasi penyaluran Solar bersubsidi hingga periode tersebut mencapai 11 persen di atas estimasi. Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, penyaluran solar bersubsidi tersebut lebih rendah sekitar 3 persen.
Pertamina sebelumnya telah memproyeksikan pemakaian premium selama masa H-15 hingga H+15 Lebaran naik dengan besaran masing-masing premium naik 18 persen dari rata-rata harian normal 76.258 KL menjadi 89.817 KL. Adapun, Solar bersubsidi diperkirakan turun 11 persen dari rata-rata harian normal 37.228 KL menjadi 33.250 KL.
Proyeksi kenaikan juga terjadi pada LPG, yaitu naik 4 persen dari rata-rata harian normal 19.793 MT menjadi 20.517 MT. Tingkat realisasi penyaluran LPG sempat lebih tinggi sekitar 2,6 persen pada bulan Juni, akan tetapi kini volume penyaluran LPG relatif mendekati estimasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.