Jasa Raharja Sudah Bayarkan Klaim Asuransi Kecelakaan Mudik Sebesar Rp 25 Miliar
nilai asuransi sebesar Rp 25 miliar jumlahnya lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun 2014, saat arus mudik dan arus balik lebaran
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Raharja (persero) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2 triliun tahun ini. Perseroan pun telah membayarkan klaim asuransi Rp 25 miliar untuk angka kecelakaan selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2015.
Direktur Utama Jasa Raharja Budi Setyarso memaparkan nilai asuransi sebesar Rp 25 miliar jumlahnya lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun 2014, saat arus mudik dan arus balik lebaran.
"Nilai keseluruhan selama H-7 dan H+7 sekitar sudah dibayar Rp 25 miliar. Dibanding tahun lalu kurang dari Rp 25 miliar," ujar Budi di kantor Kementerian Perhubungan, Selasa (28/7/2015).
Budi memaparkan untuk anggaran tahun lalu, Jasa Raharja menggelontorkan klaim asuransi yang dibayarkan sebesar Rp 1,3 triliun. Menurut Budi anggaran Rp 2 triliun tahun tidak akan habis hingga akhir tahun, melihat klaim asuransi kecelakaan mudik lebih kecil dibanding tahun lalu.
"Kami menyediakan dana sekitar 2 triliun biasanya nggak habis," ujar Budi.
Jasa Raharja pun mengaku gembira karena angka kecelakaan menurun hingga 21 persen dibandingkan tahun lalu. Hal ini berkat kerjasama antara Kementerian Perhubungan dan Kepolisian. Selama memantau arus mudik.
"Berkat kerjasama Kementerian Perhubungan dan Polri, Jasa Raharja ikut partisipasi hal ini, membuat pembayaran (klaim asuransi turun)," kata Budi.
Budi menambahkan bahwa sisa anggaran sampai akhir tahun untuk pengembangan bisnis perseroan dan aksi korporasi. Dalam hal ini penambahan mudik gratis untuk mudik tahun depan menggunakan sisa anggaran yang dibawa tahun depan.
"Toh anggaran ini kita lakukan investasi pengembangan sehingga bisa untuk mencegah kecelakaan lalu lintas," papar Budi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.