Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan pelat merah, PT Pindad (Persero) akan melakukan kerja sama dengan perusahaan asal Turki untuk memproduksi alat-alat pertahanan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, persoalan kerja sama alat utama sistem pertahanan (alutsista) sudah dibicarakan Presiden Joko Widodo dengan pemerintah Turki. Namun, kepastian waktu realisasinya kapan masih dalam tahap pembicaraan lebih lanjut.

"Nanti kita akan realisasi join industrinya," ucap JK sapaan akrab Jusuf Kalla seusai bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Jakarta, Sabtu (1/8/2015).

Sementara mengenai skema kerja sama ini seperti apa nanti ke depan, JK tidak menjelaskan secara rinci. Apakah kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari masing-masing negara akan membentuk usaha bersama atau bekerjasama dalam Sumber Daya Manusia (SDM) saja.

"Tentu ini harus dibicarakan lagi (antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Turki)," ucap JK.