Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ekspor Mineral Mentah Dilarang, Kapal Anggota INSA Jadi Besi Tua

Pengusaha kapal yang tergabung dalam Indonesian National Shipowners Association (INSA) meminta pemerintah memberikan muatan

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Ekspor Mineral Mentah Dilarang, Kapal Anggota INSA Jadi Besi Tua
Tribunnews.com/Adiatmaputra Fajar
Dewan Pembina DPP INSA Johnson W. Sutjipto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha kapal yang tergabung dalam Indonesian National Shipowners Association (INSA) meminta pemerintah memberikan muatan barang untuk pelayaran nasional.

Pasalnya saat ini banyak kapal yang tergabung dalam INSA menganggur akibat izin pelarangan ekspor mineral mentah.

"Nomor satu carikan saya muatan," ujar Dewan Pembina DPP INSA Johnson W Sutjipto, Selasa (4/8/2015).

Johnson mengaku ada 800 kapal di wilayah Samarinda yang terpakir rapih hampir lebih setahun lamanya. Hal ini karena tidak ada kegiatan perkapalan yang bisa digunakan pelayaran nasional jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Nggak ada muatan, kapal semua parkir," ungkap Johnson.

Johnson memaparkan jika komoditas lain diluar minerba juga mengalami pelarangan ekspor, otomatis industri pelayaran nasional bakal gulung tikar.

"Minerba lagi nunggu smelter jadi, batubara lagi babakbelur, harga karet anjlok," kata Johnson.

Berita Rekomendasi

Johnson menambahkan, semua kapal barang yang ada di pelabuhan bisa menjadi besi tua jika kondisi regulasi yang diterapkan pemerintah tak direvisi.

"Yang terjadi dengan kapal terparkir ini kapan bisa kreditnya, apakah ini yang membuat kapal nasional menjadi besi tua," papar Johnson.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas