Jokowi Optimistis Indonesia Bisa Selamat dari Krisis
Jokowi optimis Indonesia selalu selamat dalam menjalankan pelemahan ekonomi baik akibat faktor eksternal maupun internal.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya di gedung DPR/MPR RI, mengaku bahwa negara saat ini terkena krisis. Hal ini akibat dari pelemahan makro ekonomi secara global.
"Sekarang ini siklus perekonomian global maupun nasional kurang menggembirakan," ujar Jokowi, Jumat (14/8/2015).
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, krisis ekonomi sudah sering terjadi di Indonesia. Namun Jokowi optimis Indonesia selalu selamat dalam menjalankan pelemahan ekonomi baik akibat faktor eksternal maupun internal.
"Goncangan ekonomi seperti itu bukanlah yang pertama kali kita rasakan. Kita telah mengalami berulangkali," ungkap Jokowi.
Mantan walikota Solo itu pun percaya bahwa Indonesia bisa kembali melewati pelemahan ekonomi saat ini."Kita optimis dapat melaluinya dengan selamat," jelas Jokowi.
Presiden RI ke tujuh itu mengungkapkan banyak permasalahan yang belum selesai di bidang ekonomi saat ini. Mulai dari infrastruktur, harga pangan, dan transportasi umum, menurut Jokowi masih perlu banyak perbaikan.
"Banyak masalah mendasar yang menuntut penyelesaian," papar Jokowi.
Jokowi juga menyebutkan di bidang maritim, illegal fishing, pencurian ikan dan penjarahan sumber daya laut menyebabkan kerugian negara sangat besar. Sedangkan untuk sektor energi, Jokowi mengatakan negara masih menghadapi masalah ketersediaan tenaga listrik untuk menopang kehidupan warga dan pembangunan ekonomi.
"Ditambah lagi, produksi BBM masih defisit sekitar 600 ribu barel per hari," papar Jokowi.