BI Perkirakan Ekonomi Indonesia Membaik pada Triwulan III dan IV
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat pada triwulan II 2015.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang dipimpin oleh Gubernur BI Agus Martowardojo Selasa (18/8/2015) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat pada triwulan II 2015.
Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan membaik pada triwulan III dan IV 2015.
"Pertumbuhan ekonomi triwulan II 2015 tercatat 4,67 persen (yoy), menurun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 4,72 persen (yoy)," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam siaran persnya, Selasa (18/8/2015).
Perlambatan ini terutama didorong oleh melemahnya pertumbuhan investasi dan konsumsi pemerintah. Kondisi tersebut disebabkan oleh penyerapan belanja pemerintah yang tidak secepat perkiraan. Termasuk realisasi proyek infrastruktur, sejalan dengan reorganisasi beberapa kementerian/lembaga (penyesuaian nomenklatur).
"Perilaku menunggu (wait and see) investor swasta juga mendorong pelemahan investasi bangunan. Dari sisi eksternal, ekspor tumbuh terbatas seiring dengan pemulihan ekonomi global yang belum kuat dan harga komoditas yang masih menurun," jelasnya.
Dari sisi spasial, perlambatan ekonomi terutama dialami oleh wilayah Sumatera dan Kalimantan, dengan beberapa provinsi berbasis SDA migas tumbuh negatif seperti Riau, Kalimantan Timur, dan Aceh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.