Menara Perkantoran Lippo Tower Holland Resmi Diluncurkan di Cempaka Putih
PT Lippo Karawaci Tbk secara resmi meluncurkan menara perkantoran grade A bernama Lippo Tower Holland Village
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk secara resmi meluncurkan menara perkantoran grade A bernama Lippo Tower Holland Village. Menara perkantoran yang terletak di dalam superblok Holland Village, Cempaka Putih, ini terdiri dari 18 lantai dan memiliki luas bangunan 26 ribu meter persegi.
Rinto, Sales Manager Holland Vilage, mengatakan sejak diluncurkan pada Mei 2014, respons pasar sangat positif. Mayoritas sudah sold out. "Yang masih available hanya ukuran 120 meter persegi dan 240 meter persegi."
Menurut Rinto, Lippo Tower Holland Village menjadi sarana baru investasi yang prospektif bagi para investor yang menginginkan nilai tambah di wilayah Jakarta Pusat. Apalagi jika dilihat dengan lokasinya yang sangat strategis.
Sebab, berada di kawasan terpadu yang terintegrasi dengan apartemen mewah, pusat perbelanjaan dan hiburan, rumah sakit, sekolah internasional, ruang terbuka hijau, dan lainnya.
Secara harga pun lebih menarik dibanding harga pasar properti untuk produk sejenis di kawasan Cempaka Putih.
Rinto menuturkan, bila harga pasaran berkisar Rp 29 juta-Rp 30 juta, Lippo hanya mematok harga Rp 27 jutaan. Lebih rendah, tetapi lebih berkualitas karena ditunjang oleh beragam fasilitas.
Desainnya saja sudah sesuai standar menara perkantoran modern dan hemat energi yang mencakup penggunaan double glaze exterior dan VRF AC System. Yang memungkinkan penghematan dalam penggunaan listrik.
Selain itu Lippo Tower Holland Village juga dilengkapi dengan 13 Lift dengan sistem zoning, yaitu untuk low zone dan high zone masing-masing terdapat empat lift, parking zone empat lift dan satu unit service lift, sehingga dapat memungkinkan waktu menunggu lift lebih cepat dan efektif.
"Gedung ini juga mempunyai akses kontrol dan kamera pengawas 24 jam, sehingga memiliki tingkat keamanan tinggi," katanya, Rabu (26/8/2015).
Istimewanya lagi, lanjut dia, para investor tidak perlu khawatir. Berinvestasi perkantoran tidak dikenai Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah (PPNBM). “Rencanaya, kami akan melakukan serah kunci pada Februari 2018.
Kawasan terpadu Holland Village, kata Rinto, memiliki poin keunggulan yang tinggi dibanding proyek properti lain karena terletak persis di dekat lokasi rencana pembangunan cloverleaf bridge Cempaka Putih yang akan dibangun. Alhasil, sangat mudah dikunjungi dari berbagai arah.
Sebaliknya, penghuni dan pengunjung akan memiliki banyak pilihan akses menuju berbagai arah. Proyek mixed used superblock development ini merupakan persembahan terbaru dari Lippo Karawaci untuk menjawab kebutuhan masyarakat Jakarta, khususnya Cempaka Putih, Kelapa Gading dan sekitarnya terhadap sebuah kawasan terpadu yang sesuai dengan gaya hidup modern dan memiliki standar kualitas internasional.