Endri Krisnu, Alumni PPK Sampoerna, Raih Omzet Rp 100 Juta Per Bulan
"Kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat luas terkait dengan hasil produksi para pelaku UKM yang ada saat ini," katanya saat menggelar jumpa pers
Menurut Taruli Aritonang, PPK Sampoerna merupakan pusat pelatihan kewirausahaan yang didirikan di atas lahan seluas sekitar 27 hektar dekat pabrik Sampoerna di Sukorejo, Pasuruan yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan pengembangan usaha kecil dan menengah melalui serangkaian kegiatan pelatihan terpadu.
Untuk mendukung aktivitas-aktivitas di PPK Sampoerna, terdapat sejumlah fasilitas dan tenaga ahli yang membantu para UKM untuk dapat mengembangkan usahanya.
Fasilitas yang tersedia meliputi rumah kaca, ruang riset dan pelatihan untuk pengembangan produk makanan, area demo untuk sayur organik dan buah-buahan, peternakan kambing dan sapi, serta area untuk inkubasi.
"Bagi para UKM binaan yang telah mendapatkan pelatihan, PPK Sampoerna merupakan fasilitas yang mampu mendorong pengembangan usaha, baik dari sisi produk maupun pemasaran," tuturnya.
Sampoerna berharap agar ke depannya akan semakin banyak UKM yang dapat merasakan manfaat dari PPK Sampoerna.
Hal ini sejalan dengan tujuan Sampoerna untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui peningkatakan kewirausahaan yang mampu memproduksi dan memasarkan produk ke pasar domestik dan internasional.
“Pertumbuhan UKM juga dapat berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dengan menyediakan lapangan kerja yang mampu menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran. Kami mengharapkan agar upaya-upaya pengembangan kewirausahaan terus mendapatkan dukungan dari pemerintah serta peran aktif sektor swasta,” tutup Taruli.
Peserta Binaan Sampoerna
Seluruh UKM merupakan usaha wirusaha binaan dari Sampoerna melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Usaha binaan tersebar di beberapa kawasan di Jawa Timur seperti Pasuruan, Malang, Sidoarjo, Kediri , Gresik danSurabaya lewat pendampingan dan pemantauan usaha.
Geliat wirausaha di Jawa Timur dinilai sangat besar. Oleh karena itu, perhelatan Sampoerna Expo 2015 telah digelar empat kali di Pasuruan dan dua kali di Surabaya.
Namun ke depannya, Sampoerna Expo mulai merambah Jakarta dan kota-kota lain di seluruh provinsi se Indonesia, di mana unit usaha perusahaan itu berdiri.
Taruli berharap UKM yang dibina melalui program Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna mampu menembus pasar luar negeri.
Hingga saat ini, terdapat 22.000 usaha binaan yang telah dilatih di Jawa Timur. Adapun UKM yang masuk dalam kategori start up yang memulai bisnisnya berjumlah 3.000 UKM, baik usaha personal maupun kelompok.
Ekspor Hasil UKM