Miliki Pengalaman, IMF Nilai Indonesia Dapat Atasi Gejolak Ekonomi
Christine Lagarde menilai Indonesia sudah mempunyai pengalaman dalam menangani persoalan gejolak ekonomi
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde menilai Indonesia sudah mempunyai pengalaman dalam menangani persoalan gejolak ekonomi, sehingga kondisi saat ini akan mudah dilalui dengan cepat.
Kondisi eksternal seperti devaluasi yen (Tiongkok), rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (The Fed) membuat mata uang negeri Paman Sam mengalami penguatan dan berdampak ke negara-negara berkembang.
"Gubernur dan para pembuat kebijakan (Indonesia) telah menggunakan pengalaman krisis Asia. Kebijakan makro yang kuat dengan memperkuat sistem keuangan dan pengawasan, membuat Anda (Indonesia) telah berhasil menahan ketidakstabilan," ujar Lagarde saat acara Joint IMF-Bank Indonesia Conference, Jakarta, Selasa (2/9/2015).
Indonesia memang memiliki pengalaman gejolak ekonomi pada 1998 dan 2008. Hal ini dinilai sangat penting untuk Indonesia sehingga dapat menentukan langkah yang tepat dalam mendongkrak ekonomi dalam negeri.
Lebih lanjut dia mengatakan, beberapa langkah juga perlu dilakukan pemerintah Indonesia misalnya memperkuat kebijakan fiskal, mendorong pertumbuhan kredit, dan menjaga kestabilan nilai tukar.
"Selain itu, harus juga mempertahankan cadangan devisa yang memadai, serta membangun pengaturan pengawasan sektor keuangan," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.