Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Darmin Berharap The Fed Segera Umumkan Kenaikan Suku Bunga

Darmin Nasution berharap Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve atau The Fed segera umumkan kenaikan suku bunga

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Darmin Berharap The Fed Segera Umumkan Kenaikan Suku Bunga
Harian Warta Kota/henry lopulalan
DEREGULASI EKONOMI - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menerangkan secara singkat Paket Kebijakan Ekonomi yang baru diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah Menteri Kabinet Kerja bidang perekonomian dan Pimpinan lembaga keuangan di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (9/9/2015). Pemerintah telah dan akan terus melakukan upaya menggerakan ekonomi nasional melalui berbagai paket kebijakan ekonomi, pengembangan ekonomi makro yang kondusif, menggerakan ekonomi nasional, dan melindungi masyarakat berpendapatan rendah dan menggerakan ekonomi pedesaan. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution berharap Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve atau The Fed segera umumkan kenaikan suku bunga US Dollar.

"Ekonomi kita itu, nilai tukar kita sudah terlalu tinggi dari fundamentalnya. Karena spekulasi menunggu ini terus. Buat Indonesia sebenarnya, lebih baik lakukan lah," ujar Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Harapan Darmin agar The Fed segera mengumumkan kenaikan suku bunganya agar spekulasi terkait hal tersebut selesai, sehingga pemerintah bisa langsung mempersiapkan antisipasinya.

"Memang tidak bisa dibilang positif juga tapi kalau dinaikkan akan tercipta kesempatan semua adjustment berjalan kembali, sehingga nilai tukar kita, tekanan spekulasi kita jadinya mereda sehingga nilai tukar kita bergerak ke fundamentalnya," kata Darmin.

The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya setelah pertemuan yang digelar 16 sampai 17 September 2015 ini.

Namun, sebagian besar bursa Asia bangkit dari kejatuhannya pada Rabu (16/9/2015) ini, sembari menunggu keputusan dari The Fed apakah akan menaikkan suku bunganya atau tidak.

Dikutip dari Wall Street Journal, indeks bursa Asia yang mengalami kenaikan antara lain termasuk Hong Kong sebesar 1,3 persen, Korea Selatan 1,5 persen, dan Jepang 1,4 persen.

Berita Rekomendasi

Meski mengalami kenaikan, sesungguhnya menurut seorang pengamat, banyak investor menjadi enggan untuk melakukan trading besar sebelum mendengar pengumuman dari The Fed.

"Menurut saya indeks harga sama sekali tidak terpengaruh akan keputusan The Fed untuk menaikkan suku bunga atau tidak. (Namun,) ketidakpastian akan hal itu membawa pada kegoyahan di bursa," jelas seorang ahli di bidang investasi, Adam Petryk.

Hal itu memang terbukti di bursa Asia, di mana kebanyakan yang terjadi hanyalah aktivitas trading kecil-kecilan di sesi-sesi akhir.

Sedangkan, pejabat-pejabat tinggi The Fed pada Rabu ini sudah mulai mengadakan pertemuan untuk memutuskan apakah akan menaikkan suku bunga atau tidak.

Walau belum ditentukan, berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Wall Street Journal, 46 persen ekonom memprediksi bahwa kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed akan diberlakukan sekitar 16 September-17 September.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas