Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Investor Jepang Tangguh Hadapi Tantangan dan Dinamika Pasar

Karena itu banyak perusahaan Jepang yang masih banyak mengantri masuk ke Indonesia.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Investor Jepang Tangguh Hadapi Tantangan dan Dinamika Pasar
TRIBUN/DANY PERMANA
Muhammad Luthfi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menilai investor Jepang memiliki komitmen tinggi terhadap rencana investasi dan bisnis mereka.

Karena itu banyak perusahaan Jepang yang masih banyak mengantri masuk ke Indonesia.

"Investor Jepang sangat baik dalam hal manajemen bisnis, serta dikenal tangguh dalam menghadapi tantangan dan dinamika pasar," ujar Lutfi, Jumat (2/10/2015).

Lutfi menyebut salah satu perusahaan Jepang yang tangguh dan sudah lama di Indonesia adalah Sumitomo Corporation.

Hari ini, Sumitomo Corporation melalui anak perusahaannya di Indonesia, Summit Auto Group (SAG) akan bekerja sama dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) dan Sinar Mas Multi Artha (SMMA) di OTO Group, sebuah perusahaan pembiayaan otomotif.

Seperti diketahui, OTO Group sudah beroperasi di Indonesia sejak 20 tahun lalu dan memiliki lebih dari 200 jaringan dan melayani lebih dari 6 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

Para investor OTO Group yakin masa depan pasar otomotif dan sektor pembiayaannya di Indonesia memiliki prospek yang baik. Dengan kerjasama Sumitomo akan mampu memperkuat OTO Group di pasar pembiayaan otomotif Indonesia.

BERITA TERKAIT

Selain itu, Investasi Jepang lainnya di Indonesia adalah Osaka Steel Co.LTd bekerjasama dengan PT Krakatau Steel membangun pabrik Karakau Osaka Steel (KOS). Investasi kedua perusahaan baja itu mencapai 220 juta dollar AS.

Pabrik baja di wilayah Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) sudah terbangun pada akhir Mei 2015.

Pada saat rampung nanti, pabrik KOS akan memproduksi baja profil, baja batangan, dan plat baja yang akan digunakan pada berbagai proyek infrastruktur di Indonesia.

Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, Badan Koordinasi Penanaman Modal mengidentifikasi minat investasi dari Jepang sebesar 14,24 miliar dollar AS dimana 4,71 miliar dollar AS termasuk kategori serius.

Dari Januari sampai September 2015, investasi Jepang mengalami kenaikan sebesar 15,56 persen, atau 2,60 miliar dollar AS dibandingkan periode sebelumnya 2,25 miliar dollar AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas