Bogasari Beri Penghargaan SME Award 2015 Untuk UKM
Pembagian keanggotaan ini didasarkan pada besaran skala usaha yang ditandai dengan jumlah pemakaian terigu
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Di tengah situasi ekonomi yang sedang mengalami perlambatan, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan usaha para UKM makanan, termasuk melahirkan para UKM baru. Apalagi sekitar 65 % pelanggan Bogasari adalah para UKM.
Salah satu bentuk komitmen guna mendorong pertumbuhan usaha para UKM tersebut adalah menyelenggarakan Bogasari Small Medium Enterprise (SME) Award di tingkat nasional.
Demikian disampaikan Ivo Ariawan Budiprabawa, Vice Prsident Sales Area 3 Bogasari dalam siaran pers penganugerahan Bogasari SME Award 2015 , Pengumuman pemenang Bogasari SME Award 2015 sekaligus penyerahan penghargaan berlangsung di sela-sela acara Bogasari Expo yang berlangsung di Surabaya salama 3 hari dari Jumat (2/10) sampai Minggu (4/10).
“Para pemenang Bogasari SME Award merupakan UKM Mitra Binaan Bogasari yang tergabung dalam keanggotaan Bogasari Mitra Card (BMC) yang diluncurkan sejak tahun 2002 dan saat ini jumlahnya sudah mencapai 51 ribu secara nasional. Dari total angka nasional tersebut, 20 % atau sekitar 11 ribu berlokasi di Provinsi Jawa Timur. Dan 25 % jumlah anggota BMC di Jawa Timur tersebut berada di Kota Surabaya,” papar Ivo.
Setelah menjalani seleksi awal, diperoleh 15 nominator yang dibagi dalam 3 kategori yaitu Kategori Silver, Gold dan Platinum, Kategori penghargaan ini berdasarkan 3 jenis kartu keanggotaan BMC. Pembagian keanggotaan ini didasarkan pada besaran skala usaha yang ditandai dengan jumlah pemakaian terigu dalam usahanya setiap bulan.
Anggota BMC Platinum untuk pemakaian rata-rata diatas 750 sak (@ 25 kg) atau setara dengan 18,75 Ton per bulan, Gold untuk pemakaian di atas 250 sak per bulan, dan Silver di atas 30 sak per bulan.
Penghargaan Bogasari SME Award secara nasional ini merupakan yang keduakalinya, diawali tahun 2014 lalu. Untuk masing-masing kategori ada 5 nominator yang lolos seleksi sehingga total ada 15 nominator (terlampir).
Seluruh nominator diserahkan pada Tim Juri Indenden yang diwakili 3 institusi yakni Deddi Tedjakumara (Direktur Eksekutif Prasetya Mulya Business Scholl), Akhmad Junaidi (Peneliti Senior dari Kementrian Koperasi dan UKM), dan Diwangkoro A Ratam (Assistant Vice President Corporate Secretary dari Bank Mandiri Tbk).
Untuk kategori Platinum, 5 nominator adalah UKM Bobo Bakery, UKM Diniati Froeze Food, Mie Berkah, Pandawa Lima Persada dan UD Giling.
Lima nominator Kategori Gold adalah Mayasari Jaya Sentosa, Jamur Kriwil Ani, Roti Teguh Karya, Sumber Aneka Rasa, dan UD AL. Sedangkan 5 nominator Silver adalah Kanung Bakery, Mie Soker, Roti Manis Lo Djun Tju, Wahyu Jaya, dan Waru Raya Abadi.
“Untuk Kategori Platinum dimenangkan UKM Bobo Bakery asal Lampung milik Magdalena, Kategori Gold adalah UKM Jamur Kriwil Ani milik Jamal dan Ani asal Kota Tangerang, dan pemenang Kategori Silver adalah UKM Bolu Kering Wahyu Jaya milik Mujayin asal Kediri. Setiap pemenang mendapatkan penghargaan dan hadiah Rp 20 juta. Sementara sisanya para nominator mendapatkan hadiah Rp 7,5 juta. SME Award ini adalah bentuk apresiasi atas pertumbuhan usaha para UKM dari Bogasari,” kata Ivo.
Di acara yang sama, Bogasari juga menggelar Gelegar Hadiah BMC dengan hadiah utama 5 Paket Umroh atau wisata rohani senilai bagi pemenang yang beragama non muslim.
Lima UKM anggota BMC yang beruntung mendapatkan hadiah Paket Umroh ini adalah UKM Vira Bakery asal Pasuruan atas nama Zulfiah Maryam, UKM Roti Goreng Winarni atas nama Winarni (Sidoarjo), UKM Keripik Bawang RJ atas nama Raji (Karawang), UKM Roti Flyfer atas nama Asiang Andayoto (Jambi) dan UKM Bolu Kukus Sri Rahayu atas nama Gunawan (Sukabumi).
“Berbagai program ini dilakukan Bogasari semata-mata untuk mengapresiasi usaha para UKM yang terus bertumbuh,” ujar Ivo.
Sementara itu, rangkaian acara Bogasari Expo yang digelar Bogasari setiap tahunnya ini adalah kelas pelatihan yang disiapkan untuk 3.240 orang. Kelas pelatihan ini ditujukan selain untuk meningkatkan usaha para UKM dengan membuka jenis usaha makanan baru, juga untuk menginspirasi lahirnya UKM-UKM baru.