Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pulau Bali Jadi Sasaran Pertama Pengembangan dan Pemakaian Energi Bersih

Menteri ESDM dan Country Director ADB melakukan penandatanganan MoU mengenai pengembangan Pusat Riset dan Teknologi Energi Bersih di Indonesia.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pulau Bali Jadi Sasaran Pertama Pengembangan dan Pemakaian Energi Bersih
Tribunnews.com/Fajar Pratama
Menteri ESDM Sudirman Said dan Country Director Asian Development Bank (ADB) Steven R Tabor di Jakarta, Kamis (8/10/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dan Country Director Asian Development Bank (ADB) Steven R Tabor melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) mengenai pengembangan Pusat Riset dan Teknologi Energi Bersih di Indonesia.

Sudirman menjelaskan penandatanganan ini bertujuan untuk memfasilitasi penelitian, investasi yang efektif dan membantu penyebaran teknologi energi terbarukan yang bersih. Sasaran pertama adalah pengembangan dan pemakaian energi bersih di Pulau Bali.

"Kenapa Bali? Karena ukuran cukup besar dan karena tidak hanya didatangi penduduk lokal tapi juga turis asing," ujar Sudirman di Jakarta, Kamis (8/10/2015).

Sementara itu Staf Ahli Kementerian ESDM bidang Energi Baru Terbarukan William Sabandar menjelaskan target mengubah Bali menggunakan energi bersih secara penuh selama tiga tahun lamanya.

"Ini kan di Bali target paling cepat tiga tahun ke depan, provinsi pertama memanfaatkan full energi bersih," ungkap William.

Dalam realisasinya Pulau Bali akan menggantikan PLTU yang menggunakan batubara sebagai sumber primer menjadi gas.
Sedangkan tahap selanjutnya pada 2018, mitra Kementerian ESDM dan ADB yang tergabung dalam Centre of Excellence bisa mengoperasikan secara penuh pemanfaatan energi baru terbarukan dan energi bersih di beberapa provinsi lainnya.

"Penandatanganan MoU untuk pengembangan Pusat Riset dan Teknologi Energi Bersih ini memegang peranan penting karena mendukung upaya pemerintah mencapai target penggunaan energi terbukan hingga 25 persen di tahun 2025," jelas Sudirman Said.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas