Real Estate Indonesia Berharap BI Rate Turun
Permintaan penurunan suku bunga acuan banyak disuarakan berbagai pihak, salah satunya pengembang perumahan yang tergabung dalam Real Estate Indonesia.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permintaan penurunan suku bunga acuan (BI Rate) banyak disuarakan berbagai pihak, salah satunya pengembang perumahan yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI).
Ketua Umum REI, Eddy Husni mengatakan, peluang diturunkannya BI Rate oleh Bank Indonesia pada saat ini memang belum ada tanda-tandanya ditengah perlambatan ekonomi dan pelemahan nilai tukar rupiah.
"Kami lihat BI belum berikan sinyal akan menurunkan suku bunga acuannya," kata Eddy di Jakarta, kemarin.
Menurut Eddy, dalam beberapa waktu kebelakang hingga saat ini permintaan perumahan dari masyarakat menurun, sehingga diharapkan langkah BI ke depan dapat mendorong daya beli masyarakat dan akhirnya pengembang dapat meningkatkan pembangunan perumahan, khususnya kelas menengah.
"Sekarang ini terjadi penurunan permintaan perumahan yang dibangun anggota REI di berbagai daerah," ujarnya.
BI Indonesia beberapa bulan terakhir tetap mempertahankan BI Rate di level 7,5 persen. Hal tersebut dikarenakan, demi menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak semakin melemah di tengah ancaman kondisi ekonomi global.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.