Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Perindo Apresiasi Diterbitkannya Paket Ekonomi Jilid III oleh Pemerintah

"Reformasi birokrasi memang itu sangat diperlukan dan penting," jelas Hendrik.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Perindo Apresiasi Diterbitkannya Paket Ekonomi Jilid III oleh Pemerintah
Tribun Manado
Hendrik Kawilarang Luntungan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP bidang Perindustrian dan Perdagangan Perindo, Hendrik Kawilarang Luntungan, menyambut baik diterbitkannya paket kebijakan ekonomi jilid III oleh pemerintah.

Reformasi birokrasi yang menjadi fokus paket ekonomi jilid III memang sangat diperlukan dan penting sebagai stimulus terciptanya perbaikan ekonomi.

"Reformasi birokrasi memang itu sangat diperlukan dan penting," jelas Hendrik, Minggu (10/10/2015).

Namun, pengusaha muda ini mengingatkan, walaupun dua hari ini ada penguatan IHSG dan rupiah, pemerintah harus tetap waspada.

Makanya, dia berharap pemerintah mengumumkan arah pembangunan ekonomi untuk jangka panjang, bukan hanya mengatasi masalah-masalah ekonomi jangka pendek.

"Masyarakat Indonesia ingin (tahu), mau dibawa kemana pembangunan ekonomi Indonesia 10 tahun ke depan," ucapnya.

Perindo sendiri berharap ada penguatan industri lokal terutama industri dasar dan strategis seperti baja, hulurisasi industri untuk menekan impor bahan baku sehingga kita tidak rentan ditimpa krisis jika ada fluktuasi mata uang.

Berita Rekomendasi

Selain itu, katanya, masalah distribusi antar pulau/laut harus segera diatasi karena lemahnya sistim transportasi laut menyebabkan pemerataan pembangunan ekonomi sulit dicapai.

"Indonesia belun tentu kekurangan beras, garam, kedelai dan lain-lain. Karena lemahnya infrastruktur laut kita lah yang menyebabkan lebih murah mengimpor daripada mendistribusikan komoditi-komoditi antar pulau," ungkapnya.

Apalagi, biaya kapal laut dari luar negeri ke dalam negeri lebih murah daripada biaya kapal laut domestik antar pulau.

"Makanya Indonesia perlu membangun kembali maskapai laut seperti Djakarta Lloyd (garuda indonesianya laut) sebagai agen pembangunan transportasi laut. Karena 80 persen shipping liner indonesia dimiliki asing," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas