Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menteri PUPR Malu Pekerjaan MRT Lebih Rapih Dibanding Jalan Layang

MRT rapih, tapi kalau dikerjakan kita itu berantakan," ujar Basuki

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Menteri PUPR Malu Pekerjaan MRT Lebih Rapih Dibanding Jalan Layang
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas memeriksa mesin bor bawah tanah Antareja Proyek Mass Rapid Transit di Bawah Patung Pemuda, Senayan, Jakarta, Senin (21/9/2015). Pengoperasian mesin bor Antareja MRT perdana mulai dilakukan hari ini, dan mesin bor tersebut mampu mengebor bawah tanah MRT dengan kecepatan 8 meter per hari yang ditargetkan selesai pada Desember 2016. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta kontraktor Indonesia mencontoh proyek Mass Rapid Transit (MRT) yang dikerjakan konsorsium JICA dari Jepang.

Pasalnya proyek tersebut lebih rapih dibandingkan pembangunan jalan layang di Gatot Subroto yang dikerjakan kontraktor lokal.

"MRT rapih, tapi kalau dikerjakan kita itu berantakan," ujar Basuki di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Basuki memaparkan pemenuhan aspek kerapihan sangat kurang dari kontraktor lokal, baik swasta maupun BUMN. Selain kerapihan, Basuki juga menyinggung soal kebersihan di lokasi proyek MRT toiletnya sangat bersih dibandingkan proyek jalan layang.

"Toiletnya juga bersih, padahal itu di proyek, coba kalau kita yang kerjakan, sudah tidak karuan toiletnya," ungkap Basuki.

Basuki pun mengaku salut dengan pengawasan dan perawatan proyek MRT yang dilakukan Jepang. Meski belum selesai namun setiap malam dibersihkan oleh pegawai yang dipimpin oleh konsorsium Jepang.

Untuk memenuhi aspek perawatan, kerapihan, dan kebersihan, Basuki siang ini akan mengumpulkan para kontraktor membahas hal tersebut. Basuki ingin para pekerja lokal bisa mencontoh cara kerja Jepang yang rapih dan bersih.

Berita Rekomendasi

"Untuk itu kami mengundang kontraktor besar nanti siang, saya mau ngomong soal itu," papar Basuki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas