Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Antam Siap Caplok Saham Freeport Jika Pemerintah Minta

PT Aneka Tambang siap mengambil saham PT Freeport Indonesia, namun harus menunggu persetujuan Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Y Gustaman
zoom-in Antam Siap Caplok Saham Freeport Jika Pemerintah Minta
Kompasiana
PT Antam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Aneka Tambang siap mengambil saham PT Freeport Indonesia, namun harus menunggu persetujuan Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN.

"Untuk tidak bikin hiruk pikuk. Artinya Antam siap bila ditunjuk dalam pengambilan saham tersebut (Freeport Indonesia)," ujar Direktur Utama PT Antam, Tedy Badrujaman di Kementerian BUMN, Kamis (15/10/2015).

Mengenai anggaran yang harus digelontorkan, Antam akan bekerjasama dengan lembaga pembiayaan dan perusahaan BUMN lainnya. Saat Freeport melakukan divestasi bulan ini, Antam bisa segera mendapatkan saham perusahaan.

"Nah uang dari mana? Ya kerjasama dengan yang lain," ungkap Tedy

Tedy menjelaskan dalam mengambil saham Freeport, Antam tidak masalah dengan urusan penggunaan teknologi menggarap tambang bawah tanah terbesar di dunia. Pasalnya secara jenis usaha Antam dan Freeport sudah mirip.

"Ada emas ada tembaga. Kadang ada bijih emas saja atau tembaga saja. Secara operasional juga mirip. Tambang dalam juga sama hanya kalau Freeport lebih besar. Nah secara prinsip menambang juga sama," ungkap Tedy.

BERITA REKOMENDASI

Pihak Antam saat ini masih menunggu pemerintah soal mekanisme pengambilan saham Freeport. Apalagi saat ini, kata Tedy, Freeport menawarkan sahamnya bisa melalui Initial Public Offering (IPO).

"Ada berita juga dari Freeport ingin IPO. Artinya ini belum pasti. Namun kami siap bila kami ditunjuk untuk ambil saham," sambung Tedy.

Antam siap bersaing dengan perusahaan lain jika Freeport sudah melakukan divestasi. Menurut Tedy, hal tersebut menjadi menarik karena semua pihak berkesempatan mengambil saham Freeport.

"Ya kalau ada kesempatan mau aja. Artinya kalau kompetisi juga bisa. Dulu waktu newmont kan kita juga kompetisi. Secara korporat ini menarik," papar Tedy.

Freeport akan melepas saham sebesar 10,64 persen. Pemerintah hanya memiliki 9,36 persen saham di Freeport. Dengan begitu saat divestasi Oktober 2015, Indonesia memiliki 20 persen saham anak perusahaan tambang Freeport-Moffet Ltd.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas