Dirut BEI Berharap Setiap Tahun Lima BUMN Masuk Lantai Bursa Saham
"Saya harap kalau bisa lima BUMN per tahun go-publik, bursanya happy sekali," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio, Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Robertus Rimawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap setiap tahun ada lima perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan penawaran umum perdana/ initial public offering (IPO) saham.
"Saya harap kalau bisa lima BUMN per tahun go-publik, bursanya happy sekali," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio, Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Dengan banyaknya perusahaan pelat merah IPO, maka semakin memperkaya pilihan investor dalam berinvestasi dan menciptakan perusahaan tersebut lebih transparan dalam mengelola keuangannya karena diawasi masyarakat.
Berbagai upaya dilakukan BEI untuk mendorong BUMN melantai di Bursa, salah satunya memberikan masukan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempersingkat tahapan proses pelaksanaan IPO bagi BUMN.
"Bursa memberikan masukan ke DPR, bagaimana mempercepat proses yang sudah ada, ada 13 pasal dan UU BUMN yang secara tidak langsung ada 25 tahap untuk privatisasi, kalau ini bisa dipercepat mestinya banyak (BUMN IPO)," ujar Tito, Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Tercatat saat ini terdapat 119 BUMN, termasuk 14 Perum. Namun, dari jumlah tersebut baru 21 perusahaan pelat merah yang telah melantai di BEI.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.