Tips Aman Investasi dari Kapolda Kalbar: Kritis dan Jeli Sebelum 'Tanam Uang'
Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulisytanto mengingatkan masyarakat dan berbagi tips dalam berinvestasi
Editor: Yudie Thirzano
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Novi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulisytanto mengingatkan masyarakat dan berbagi tips dalam berinvestasi.
Itu agar masyarakat mendapat investasi yang aman dan terhindar dari investasi bodong.
Tips pertama adalah perhatikan tingkat keuntungan yang dijanjikan. Makin tinggi keuntungan, makin besar resiko.
Tips kedua adalah masyarakat harus kritis dan jeli sebelum "menanam" uangnya ke dalam perusahaan investasi yang dipilih.
Kritis dan jeli di sini dapat dilakukan dengan mengecek legalitas lembaga.
Jangan sampai penawaran keuntungan tinggi membuat masyarakat alpa untuk mengecek legalitas perusahaan investasi.
"Tips yang kedua penting untuk dilakukan pengecekan legalitas lembaga atau perusahaan investasinya, apakah perijinannya ada apa enggak dan dikeluarkan oleh lembaga yang berkompeten atau nggak," kata Arief kepada Tribunpontianak.co.id, Selasa (3/11/2015).
Sementara tips ketiga kata Arief adalah dalam menginvestasikan uang, masyarakat harus mengetahui prospektus dari kegiatan investasi yang ditawarkan.
"Harus mengetahui prospektus dari kegiatan investasi yang ditawarkan sehingga dana investasi milik investor harus jelas pengelolaannya," katanya.
Sebelumnya mengingat tengah marak investasi yang menawarkan keuntungan menggiurkan di Pontianak membuat Arief angkat bicara.
Pengalamannya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Mabes Polri membuat ia paham seluk beluk investasi yang aman atau yang di kemudian hari akan jebol dengan sendirinya.
"Saya tidak menyebut lembaganya, tetapi saya bisa memberikan warning kepada masyarakat dan tips investasi, berdasarkan pengalaman saya saat menjabat di Dirtipideksus Mabes Polri,"Kata Jenderal bintang satu.(nop)