Mantan Menteri Pertambangan Era Orde Baru Jadi Komisaris Utama PLN
Kuntoro Mangkusubroto kembali mengabdi di PT PLN (Persero) sebagai komisaris utama.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuntoro Mangkusubroto kembali mengabdi di PT PLN (Persero) sebagai komisaris utama.
Kuntoro pernah menjabat sebagai Direktur Utama PLN pada tahun 2000 di era pemerintahan Abdurahman Wahid.
Pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia zaman Soeharto dan BJ Habibie ini menggantikan komisaris utama sebelumnya yaitu Chandra M Hamzah.
Kuntoro efektif sebagai komisaris utama pada saat ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), hari ini, Selasa (10/11/2015).
Sayangnya, pada saat penyerahan Surat Keputusan Menteri BUMN, Kuntoro tak nampak hadir. “Yang penting ada yang mewakili. Beliau sedang di luar negeri. Dan yang penting sudah ada pemeberitahuan,” kata Edwin Hidayat Abdullah, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN.
Edwin mengatakan, proses penunjukan Kuntoro sebagai komisaris utama PLN dilakukan sampai tahap Presiden sebagai pengambil keputusan di Tim Penilai Akhir (TPA).
Edwin menambahkan, perombakan jajaran komisaris PLN tidak dilatarbelakangi adanya masalah.
“Mengenai Pak Milton dan Pak Chandra semuanya tidak ada permasalahan dengan kami,” kata Edwin.
Justru, kata dia, perombakan tersebut dimaksudkan untuk mempererat koordinasi antara regulator dan operator, terkait proyek kelistrikan 35.000 megawatt.
Di samping penunjukkan Kuntoro, RUPS BUMN juga menyepakati pengangkatan Jarman, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, sebagai komisaris PLN. Jarman menggantikan komisaris sebelumnya, yakni Sumanggar Milton Pakpahan.(Estu Suryowati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.