Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Bank Indonesia (BI) dengan kampanye “Sehari Tanpa Uang Tunai”.

Direktur Operasional dan IT BNI, Bob Tyasika Ananta mengatakan, kampanye ini sekaligus untuk membuka wawasan masyarakat untuk bertransaksi tanpa menggunakan uang tunai.

Bob mengatakan, pengalihan cara pembayaran dari uang tunai tersebut dimungkinkan dilakukan karena produk-produk BNI dapat digunakan di merchant-merchant yang menyediakan berbagai jasa dan barang kebutuhan sehari-hari, mulai dari angkutan umum (TransJakarta, Commuter Line, hingga angkutan umum berbasis internet atau aplikasi telepon genggam, seperti ojek), hingga makan malam.

“Bahkan membayar kuliah anggota keluarga yang berlainan kota pun kini tidak jadi masalah dengan BNI,” kata Bob, di Jakarta, Kamis (19/11/2015)

Saat ini BNI juga bekerja sama untuk penggunaan kartu prabayar oleh beberapa bank, termasuk bank-bank BUMN dalam penyediaan tiket elektronik keretaCommuter dan bus Trans Jakarta membuktikan bahwa pada dasarnya bank-bank milik negara memahami kapan saatnya berkolaborasi dan kapan saatnya berkompetisi.

Kompetisi dibutuhkan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Adapun kolaborasi dibutuhkan sebagai upaya kearah terciptanya efisiensi.

Kartu uang elektronik yang dimiliki BNI yakni TapCash saat ini mencapai 300 ribu kartu dengan jumlah Transaksi rata-rata per bulan mencapai 190 ribu transaksi, didominasi oleh pembayaran sektor transportasi. Jumlah sales volume rata rata per bulan Rp 2,45 miliar.