Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menperin Saleh Husin Lobi 250 Pengusaha Jepang untuk Berinvestasi di Indonesia

Menteri Perindustrian Saleh Husin melobi para pengusaha Jepang agar melakukan investasi dan meningkatkan investasi di Indonesia.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Menperin Saleh Husin Lobi 250 Pengusaha Jepang untuk Berinvestasi di Indonesia
Istimewa
Menteri Perindustrian Saleh Husin , Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Ketua Liga Parlemen Jepang-Indonesia Toshihiro Nikai, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas Sofyan Djalil, dan pimpinan Jepang Indonesia lain saat menghadiri undangan makan malam di kediaman Dubes Jepang di Jakarta, Minggu (22/11/2015). Pada kesempatan itu pula bertemu dengan 250 pengusaha Negeri Sakura pada acara yang bertajuk Yokoso Nippon, Welcome Japan. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Saleh Husin melobi para pengusaha Jepang agar melakukan investasi dan meningkatkan investasi di Indonesia.

Hal itu disampaikan Saleh Husin saat menghadiri undangan makan malam Duta Besar Jepang untuk Indonesia Tanizaki Yasuaki di Jakarta, Minggu (22/11/2015).

Pada kesempatan itu pula Menperin bertemu dengan 250 pengusaha Negeri Sakura pada acara yang bertajuk "Yokoso Nippon, Welcome Japan".

"Sebagai negara dengan investasi terbesar kedua setelah Singapura, pemerintah dan pengusaha Jepang memang intens membangun komunikasi dengan kita. Mereka tetap melihat Indonesia sebagai negara yang strategis untuk kemitraan jangka panjang," kata Menperin Saleh Husin.

Menurut data BKPM, investasi Jepang di Indonesia pada tahun 2014 menduduki peringkat kedua setelah Singapura dengan nilai sebesar 2,7 miliar dolar As dan 1.010 proyek.

Investasi Jepang di Indonesia masih didominasi oleh industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lainnya.

BERITA REKOMENDASI

Pada beberapa kali kesempatan sebelumnya, Menperin mendorong Jepang meningkatkan investasi yang memberi nilai tambah.

Termasuk meminta Jepang menanam modal di kawasan industri serta mengembangkan Indonesia sebagai basis produksi otomotif berorientasi ekspor.

Hadir pula pada acara itu, Ketua Liga Parlemen Jepang-Indonesia Toshiro Nikai, dan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (Ministry of Economy, Trade, and Industry/METI) Yoichi Miyazawa.

Selain Menperin, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional, Achmad Sigit Dwiwahjono juga menghadiri jamuan makan malam di kediaman Dubes Jepang, di kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Tampak pula Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Sri Adiningsih yang dikenal pula sebagai ekonom dari UGM dan anggota Wantimpres lainnya, Sidarto Danusubroto, serta Dubes Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra.


Senin (23/11/2015) hari ini dijadwalkan digelar acara yang lebih besar dan diikuti oleh 1.100 pengusaha, politisi dan birokrat Jepang.

Menurut Saleh, hal itu semakin menandakan pihak Jepang sangat menghargai dan berharap banyak pada Indonesia.

"Kita optimistis, investasi Jepang akan semakin meningkat seiring aktivitas bisnis global terus bangkit. Indonesia siap bermitra, asalkan menguntungkan kedua belah pihak dan meningkatkan kesejahteraan Indonesia melalui penambahan lapangan kerja serta transfer teknologi," kata Menperin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas