Sofjan Djalil: Banyak Program Sosial yang Sebabkan Orang Indonesia Bangga Jadi Miskin
Mantan Menteri BUMN itu mengaku ada perubahan paradigma dalam memberikan subsidi masyarakat.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofjan Djalil menilai orang Indonesia bangga jika mendapat predikat miskin. Menurut Sofjan, masyarakat lebih senang mendapatkan bantuan sosial karena masuk dalam kategori miskin daripada meningkatkan kesejahteraannya sendiri.
"Banyak program sosial yang menyebabkan orang bangga jadi orang miskin. Padahal, yang bagus kalau malu," ujar Sofjan di acara CEO 100 Kompas 2015, di JCC Jakarta, Kamis (26/11/2015).
Dalam pembahasannya di rapat kabinet kerja, Mantan Menteri BUMN itu mengaku ada perubahan paradigma dalam memberikan subsidi masyarakat. Hal tersebut untuk merubah pola pikir masyarakat yang terbiasa meminta-minta bantuan sosial menjadi mandiri dengan usahanya sendiri.
"Kami perbaiki norma kabinet kerja. Holistik komprehensi perhatikan sektor terkait. Membuat masyarakat yang mandiri," ungkap Sofjan.
Sofjan memberi contoh Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang perencanaannya tidak baik selama ini. Hal itu menyebabkan banyak sekolah swasta yang sengaja menjadi tidak baik karena berharap mendapat BOS.
"Barang kali karena perencanaan yang kurang baik jadi melemahkan masyarakat. BOS misalnya desain tidak bagus, akhirnya sekolah negeri kita digrade rata-rata," papar mantan Menko Perekonomian tersebut.