Investor Perancis Incar KEK Bitung
Pengusaha Perancis tertarik untuk menanamkan investasinya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah
TRIBUNNEWS.COM, MANADO-Pengusaha Perancis tertarik untuk menanamkan investasinya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
Hal ini menunjukkan kawasan tersebut menjadi daya tarik utama investor yang ingin berinvestasi di Sulawesi Utara (Sulut).
"Ada dua pengusaha Perancis yang tertarik untuk berinvestasi di Kawasan KEK Bitung," ujar Kepala Dinas Perindusrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut Jenny Karouw, Jumat (27/11/2015).
Karouw menambahkan dua pengusaha telah melakukan pembicaraan dengannya beberapa waktu lalu di Paris, dengan difasilitasi oleh Konjen Republik Indonesia di Perancis. "One on One Meeting kemudian dilakukan setelah melakukan pertemuan," tuturnya.
Pengusaha tersebut tertarik dengan penyediaan air bersih di Kawasan KEK Bitung dan pembuatan pabrik Kakao. Untuk air bersih pengusaha dari negara tempat menara Eifel berdiri tersebut cukup serius untuk segera menanamkan investasi. Sebab pengusaha tersebut memiliki teknologi yang sederhana untuk penyediaan air bersih.
Sedangkan pengusaha yang berminat kepada kakao akan datang langsung untuk melihat terlebih dahulu kondisi di Sulut. Ketertarikannya untuk industri Kakao, karena konsumsi di Perancis cukup tinggi untuk komoditas tersebut. Sedangkan Sulut menghasilkan komoditas tersebut, yaitu di Bolmong. "Di Bolmong cukup banyak petani yang menanam coklat," katanya.
Sebagai Pemda dia menyambut baik minat dari pengusaha Perancis yang akan menanamkan investasinya di Sulut. "Dengan demikian diharapkan akan semakin banya investor yang menanamkan modalnya di Sulut," katanya.
Pengamat Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Joubert Maramis mengungkapkan sepuluh tahun dari sekarang Bitung akan menjadi pusat industri, perdagangan dan jasa yang ramai. Hal ini karena memang posisi dan rencana pengembangan industri Sulawesi Utara dan daerah sekitarnya ada di kota tersebut, apalagi nantinya KEK Bitung akan segera berjalan.
Untuk itu harus disediakan tenaga kerja yang skill dan profesional baik pada level lower, middle dan top manajemen, karena nantinya akan banyak perusahaan yang akan masuk ke Bitung.
Hal ini jangan sampai peluang yang cukup bagus ini nantinya dimanfaatkan oleh tenaga-tenaga dari luar Sulut. Oleh karena itu mulai semarang ini harus dilakukan SDM oleh semua pihak. Sehingga nantinya tenaga kerja dari Sulut bisa terserap oleh perusahaan yang telah menanamkan modal di Kawasan KEK Bitung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.