Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menteri BUMN Beri Sinyal Garuda Indonesia Caplok Pelita Air

Garuda Indonesia akan banyak bekerjasama dengan Pelita Air, anak usaha PT Pertamina (Persero) dalam pengelolaan Bandara Pondok Cabe.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Menteri BUMN Beri Sinyal Garuda Indonesia Caplok Pelita Air
WARTAKOTA/Nur Ichsan
Audisi pemilihan tiga calon astronot AXE Indonesia, di National Space Camp Indonesia, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu (28/9/2013), yang akan diterbangkan ke luar angkasa pada Desember mendatang. Tercatat 82ribu calon astronotbmengikuti program yang diadakan AXE Indonesia, tiga pemenang yang beruntung akan dikirim ke Camp AXE di Florida, Amerika Serikat, di mana satu diantaranya akan terbang mengarungi luar angkasa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia akan banyak bekerjasama dengan Pelita Air, anak usaha PT Pertamina (Persero) dalam pengelolaan Bandara Pondok Cabe.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno pun memberi sinyal ada niat dari Garuda Indonesia untuk mengakuisisi Pelita Air. Untuk tahap pertama kedua maskapai tersebut masih bekerjasama di lapangan udara Tangerang saja.

"Belum, yang pasti itu nanti dikerjasamakan dahulu (Pelita Air dan Garuda Indonesia)," ujar Rini di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (30/11/2015).

Rini memaparkan untuk bisa sampai ke tahap akuisisi, harus dilihat berbagai aspek. Dalam hal ini sisi ekonomi dan legalitas Garuda Indonesia dan Pelita Air harus sejalan visi dan misinya.

"Hal ini harus dilihat dari sisi ekonomi dan hukumnya lebih lanjut," ungkap Rini.

Untuk kerjasama tahap awal, dua perusahaan BUMN besar ini memiliki keistimewaan tersendiri. Rini menyebutkan Garuda Indonesia mampu mengelola pesawat aviasi dengan baik selama ini, sedangkan Pertamina konsentrasi di sektor migas.

"Ini kita tekankan pengembangan lebih lanjut ke Pertamina potensi untuk ke area itu (aviasi penerbangan) masih besar," papar Rini.

BERITA REKOMENDASI

Rini menambahkan meski Pertamina tidak mempunyai spesialisasi di sektor perhubungan udara, namun Garuda bisa membantu untuk mengembangkannya. "Sehingga aktivitas diluar bisnis inti, yang kurang mampu tetapi kita punya saudara yang lebih mampu maka dikerjasamakan dengan yang lebih mampu," jelas Rini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas