BPS: Penumpang Kereta Hingga Oktober Mencapai 268,4 Juta
jumlah penumpang kereta api selama Januari hingga Oktober 2015 mencapai 268,4 juta orang, atau naik 18,32 persen
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat secara kumulatif jumlah penumpang kereta api selama Januari hingga Oktober 2015 mencapai 268,4 juta orang, atau naik 18,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun yang lalu.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, kenaikan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jabodetabek dan Sumatera yaitu naik masing-masing 24,95 persen dan 8,77 persen. “Sedangkan untuk wilayah Non-Jabodetabek turun 2,18 persen,” kata Sasmito di Jakarta, Selasa (1/12/2015).
Sedangkan jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera pada Oktober 2015 mencapai 28,7 juta, atau naik 4,24 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dari jumlah tersebut sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek, yang menggunakan kereta commuterline sebanyak 23 juta orang atau 79,96 persen dari total pengguna kereta api.
Sasmito menambahkan, peningkatan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa non Jabodetabek dan Sumatera yaitu naik 4,28 persen, 4,15 persen dan 3,3 persen.
Sementara itu, jumlah barang yang diangkut menggunakan jasa kerta api pada Oktober 2015 sebanyak 2,8 juta ton atau naik 1,54 persen. Sebagian besar barang yang diangkut tersebut tercatat di wilayah Sumatera yaitu sebanyak 1,9 juta ton atau 66,28 persen.
Peningkatan jumlah barang terjadi di Jawa non Jabodetabek 17,52 persen, sedangkan wilayah Sumatera turun 5,04 persen. Sedangkan secara kumulatif, Januari hingga Oktober 2015 jumlah barang yang diangkut mencapai 26,5 juta ton atau turun 3,87 persen dibandingkan tahun 2014.
Penurunan terjadi di wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera masing-masing sebesar 6,56 persen dan 2,62 persen.