Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BRI Kucurkan Pinjaman Rp 300 Miliar untuk Andalan Finance Indonesia

PT Andalan Finance Indonesia mendapatkan kucuran kredit sebesar Rp 300 miliar dari PT Bank Rakyat Indonesia dalam bentuk joint financing.

Editor: Y Gustaman
zoom-in BRI Kucurkan Pinjaman Rp 300 Miliar untuk Andalan Finance Indonesia
Net
PT Andalan Finance Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Andalan Finance Indonesia mendapatkan kucuran kredit sebesar Rp 300 miliar dari PT Bank Rakyat Indonesia dalam bentuk joint financing.

Direktur Utama Andalan Finance Sebastianus H. Budi mengatakan, pemberian fasilitas kredit ini merupakan fasilitas pinjaman ketiga yang diperoleh perseroan dari BRI.

Sebelumnya, Andalan Finance, telah menerima fasilitas kredit senilai Rp 320 miliar, sehingga total fasilitas kredit dari BRI kepada perusahaan tersebut mencapai Rp 620 miliar.

“Kerja sama dengan BRI ini merupakan momentum penting bagi kami untuk tetap fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat atau lebih, baik baru maupun bekas. Kami juga terus menjaga konsistensi orientasi perseroan dalam memberikan layanan prima kepada konsumen,” ujar Sebastianus di Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Senior Vice President Consumer Credit Division BRI, Joice F. Rosandi, mengatakan komitmen perseroan menyalurkan kredit kepada perusahaan pembiayaan.

"Karena BRI memandang bahwa bisnis pembiayaan masih mempunyai prospek yang cukup baik di Indonesia,” kata Joice pendek.

BERITA TERKAIT

Hingga Oktober 2015, total pendanaan yang telah diperoleh Andalan Finance mencapai Rp 2,9 triliun.

Sementara untuk penyaluran pembiayaan kendaraan, Andalan Finance telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 2,5 triliun atau mencapai 80 persen dari target pembiayaan hingga akhir tahun 2015. Jumlah tersebut tumbuh 10 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 2,2 triliun.

Adapun komposisi penyaluran pembiayaan Andalan Finance didominasi untuk pembiayaan mobil bekas sebesar 74 persen dan mobil baru 26 persen.

Dari total penyaluran pembiayaan tersebut, 11 persen berupa kendaraan komersial dan 89 persen lainnya berupa kendaraan penumpang.

“Ke depan, kami menargetkan total penyaluran pembiayaan di tahun 2016 naik sebesar 15 persen dari tahun sebelumnya," tambah Sebastianus.

Sebastianus optimistis target tersebut akan tercapai lewat optimalisasi jaringan usaha yang saat ini telah tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.

Terutama di Jawa Tengah sebagai daerah yang memberikan kontribusi terbesar dalam penyaluran pembiayaan Andalan Finance karena didukung Nasmoco Group selaku Dealer Toyota wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas