Tahun Depan Pembiayaan Mobil Bekas Diprediksi Masih Digandrungi
Kendaraan yang akan dijual 90 persen merupakan mobil bekas. Sisanya, mobil baru.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Henky Priyatna, Direktur Operasional PT Sinarmas Hana Finance, pada kesempatan yang sama mengatakan, dengan kondisi ekonomi yang akan membaik tahun depan, dirinya optimis bisnis pembiayaan mobil bekas masih digandrungi oleh masyarakat.
Henky Priyatna mengemukakan, kendaraan yang akan dijual 90 persen merupakan mobil bekas. Sisanya, mobil baru.
"Klasifikasi mobil yang dijual adalah mulai tahun 2000 ke atas," ucap Henky Priyatna di Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Untuk bisa mencapai target tersebut, selain memprospek nasabah dari Bank KEB Hana Indonesia, selama tiga tahun pertama pihaknya akan mulai membuka kantor cabang di tiap-tiap kota yang dianggap potensial di Indonesia.
"Tahun pertama kami akan membuka kantor cabang di Bekasi, Depok, Tangerang. Tahun kedua di Bandung, Bogor, Yogyakarta, Solo, dan Cirebon. Sedangkan tahun ketiga di Pekalongan, Tegal, Purwokerto, Mojokerto, dan Jember," ujar Henky Priyatna.
Henky Priyatna mengatakan, investasi yang dialokasikan untuk membangun kantor cabang tersebut mulai dari Rp 200-300 juta per kantor.
Sementara, modal awal yang digelontorkan untuk pembiayaan ini sebesar Rp 150 Miliar dengan komposisi 50 persen dari Hana Capital, 35 persen dari PT KEB Hana Indonesia, dan 15 persen sisanya dari PT Sinarmas Multiartha Finance. (Agustin Setyo Wardani)