Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengamat: Anak Muda Jangan Buru-buru Cairkan JHT

produk BPJS Ketenagakerjaan seperti jaminan hari tua (JHT) harus terus disosialisasikan kepada masyarakat

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Pengamat: Anak Muda Jangan Buru-buru Cairkan JHT
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Petugas melayani calon peserta Jaminan Ketenagakerjaan di Kantor BPJS Ketenagakerjaan di jalan Pemuda, Kota Semarang, Jateng, Senin (12/10/2015). Sebanyak 34.670 perusahaan di Jateng-DIY belum mendaftarkan tenaga kerjanya untuk ikut kepesertaan Badan Pengelola Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS KT). Berdasarkan data di BPJS KT Kantor Wilayah (Kanwil) Jateng dan DIY, total ada 62.437 unit perusahaan yang berbadan hukum. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo memaparkan tantangan BPJS ketenagakerjaan ke depan adalah upaya meyakini masyarakat mengenai pentingnya BPJS Ketenagakerjaan. Ia menilai, pemahaman nasabah harus terus diedukasi.

"Kalau tidak diedukasi, akan terjadi kesenjangan yang berakibat kurang baik bagi kedua belah pihak," ungkap Agus, Kamis (10/12/2015).

Agus menjelaskan produk BPJS Ketenagakerjaan seperti jaminan hari tua (JHT) harus terus disosialisasikan kepada masyarakat. Pasalnya produk tersebut berbentuk investasi di mana uangnya harus dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan.

"Jadi, jika peserta masih muda dan sehat saran saya jangan diambil uangnya meskipun dia di PHK," ujar Agus.

Agus menyarankan, selama para pekerja tersebut masih dalam taraf usia produktif, JHT jangan dicairkan dulu kecuali mendesak karena membutuhkan uang."Kecuali, sangat terpaksa."

Seperti diketahui, BPJS Ketenagakerjaan mengumpulkan iuran sebesar Rp 27,8 triliun selama sepuluh bulan tahun ini. Angka tersebut naik dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 22,7 triliun.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas