Prospek Agriculture Indonesia Tumbuh Baik Tahun Depan
Komisaris PT Bank Central Asia, Cyrillus Harinowo mengatakan prospek agriculture di Indonesia masih akan tumbuh baik.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisaris PT Bank Central Asia, Cyrillus Harinowo mengatakan prospek agriculture di Indonesia masih akan tumbuh baik.
Dia mencontohkan, saat ini Indonesia memiliki lahan sawit yang luas namun dengan pengembangan yang efisien. Selain itu, juga di Sumbawa hingga Gorontalo tanaman jagung sudah dikembangkan untuk orientasi ekspor.
"Jika saat ini masih impor jagung sekitar 2 juta ton, sekarang pula kita sudah bisa mengekspor sekitar 400 ribu ton ke Filipina," kata Harinowo di Kuningan, Sabtu (12/12/2015).
Selain jagung, Indonesia juga memiliki potensi di singkong. Dia menceritakan, di Lampung ada jenis singkong raksasa yang satu tahun bisa dipanen sebanyak 20 ton. Namun ada lagi jenis singkong gajah yang bisa panen sebanyak 100 ton per tahunnya.
Dia mengatakan singkong bisa menjadi tepung tapioka, hasil modifikasi tepung singkong bisa digunakan menjadi pengganti tepung gandum.
"Karena glutten free jika punya penyakit gula ini direkomendasikan konsumsi ini, selain itu Mi Udon itu 50 persen gandum dan 50 persen singkong," ujarnya.
Sedangkan dari sisi energy, singkong juga bisa digunakan sebagai bahan baku pengganti bensin, yakni bio ethanol. Menurut dia, saat ini Amerika sudah menghasilkan bio ethanol yang 62 persen bahan bakunya jagung, Braxil menggunakan 30 persen tebu.