Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hadapi MEA, Kemenpar Siapkan SDM Berkualitas Sektor Pariwisata

Pembangunan SDM pada sektor pariwisata melalui dua jalur yaitu lewat pendidikan formal dan non formal.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata menyusun berbagai strategi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) kepariwisataan dalam negeri agar mampu bersaing pada era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

‎Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kemenpar Muhammad Ahmasyah mengatakan, pembangunan SDM pada sektor pariwisata melalui dua jalur yaitu lewat pendidikan formal dan pendidikan non formal.

Menurutnya, pendidikan formal telah tersedia empat lembaga pendidikan tinggi kepariwisataan, di antaranya Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, STP Nusa Dua Bali, Politeknik Pariwisata Negeri Makassar, dan Akademi Pariwisata Medan.

"Tahun depan kami akan tambah dua perguruan tinggi yaitu Politeknik Pariwisata Negeri Palembang dan Politeknik Pariwisata Negeri Lombok. Pada 2016 Akademi Pariwisata Medan juga akan menjadi politeknik Pariwisata Negeri Medan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (14/12/2015).

Sementara untuk pendidikan non formal, Kemenparekraf‎ telah bekerjasama dengan instansi terkait dalam program setifikasi SDM pariwisata berstandar Asean. Tercatat, hingga saat ini sudah sekitar 150 ribu SDM tersertifikasi dan ditargetkan pada 2019 terdapat 550 ribu SDM tersertifikasi standar Asean.

Lebih lanjut dia mengatakan, Kemenpar juga mengadakan program kerjasama dengan sekitar 105 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, dengan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dan mendirikan lembaga sertifikasi di tempat masing-masing.

Berita Rekomendasi

‎"Selain itu mereka juga mensertifikasi lulusannya yang berstandar Asean, ada sekitar 100 ribu lulusan. Jadi kalau 50 persen saja tersertifikasi maka sangat besar kontribusinya terhadap pembangunan pariwisata di Indonesia," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas