Tiga Wanita 'Digital' Paling Berpengaruh Versi Intel
Dalam dunia digital, terdapat akses kebanyakan alisis dan data yang memberikan wawasan
Penulis: Hendra Gunawan
Di SmartGift, Monika berfokus pada jangka panjang, menggunakan data untuk mendorong peningkatan. SmartGift terus menguji setiap tahapan dari alur kerja, menjalankan survei pengguna, dan terlibat dalam fokus group bersama kelompok millennial, yang berada di jantung dari produk mereka. Hard data dan soft data keduanya sangat penting.
Prachi Gupta
Perempuan ketiga adalah Prachi Gupta, yang bergabung di LinkedIn pada tahun 2010 sebagai software engineer. Kini Prachi menjabat sebagai Director of Engineering, bertanggung jawab dalam hal roadmap teknis dan visi strategis untuk produk dari perusahaan dan kelompoknya. Prachi merasa kesuksesannya karena budaya LinkedIn dalam hal dukungan dan bimbingan kepada para perempuan.
Prachi menjelaskan bahwa tim eksekutif di LinkedInsangat sadar dan benar-benar peduli tentang membantu membangun karir.Tugas yang dilakukan Prachi adalah memastikansemua orang di timnya mengert i visi dan tujuan, memberikan mereka perangka tyang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan, dan membantu membuka hambatan jika diperlukan.
Program LinkedIn’s [in]cubator yang diinisiasi Prachi, memungkinkan karyawan untuk membentuk tim dan menawarkan ide-ide proyek kepada staf eksekutif. Tim dengan proyek yang menjanjikan akan mendapatkan waktu selama tiga bulan untuk pengembangan lebih lanjut. Sementara LinkedIn’s Women in Technology Initiative, yang jugadi inisiasi oleh Prachi memberikan kesempatan kepada perempuan di perusahaan teknologi berfungsi sebagai model panutan bagi anak dan perempuan muda.
“Menurut proyeksi saat ini, akan ada 1,2 juta pekerjaan terkait komputasi pada tahun 2022,mewakili banyak kesempatan bagi generasi berikutnya dari kaumperempuan. Perempuan yang tangguh akan datang ke seluruh industri. Waktu dan keadaan berubah," pungkasRini.