Wapres: Agar Lebih Terbuka dan Dapat Modal Murah, 2016 Mesti Lebih Banyak BUMN IPO
IPO BUMN dibutuhkan agar perusahaan plat merah bisa mendapatkan modal lebih.
Editor: Hendra Gunawan
![Wapres: Agar Lebih Terbuka dan Dapat Modal Murah, 2016 Mesti Lebih Banyak BUMN IPO](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penutupan-perdagangan-saham-2015_20151230_201356.jpg)
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Pemerintah mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan Initial Public Offering (IPO) pada 2016 mendatang.
Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla, mengatakan hal itu dibutuhkan agar perusahaan plat merah bisa mendapatkan modal lebih.
"Ya karena itu juga cara mencari modal yang lebih murah," kata Jusuf Kalla kepada wartawan, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Rabu (30/12/2015).
Selain selain untuk mendapatkan modal lebih, Jusuf Kalla menilai langkah IPO juga dibutuhkan agar BUMN bisa lebih transparan dalam pengelolaan uangnya.
"Karena kalau (statusnya) Tbk (terbuka) itu pasti transparansinya lebih tinggi, dibanding yang tertutup," jelasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, setidaknya ada 8 BUMN yang akan diprivatisasi. Hal itu dituturkan oleh Deputi Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius K. Ro.
Sementara itu Direktur Utama BEI Tito Sulistio, menyebut seharusnya lebih dari 8 BUMN yang diprivatisasi. Ia menyayangkan ternyata hingga kini cuma ada 8 BUMN yang lolos uji IPO.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.