Fasilitasi Investor, Bank Mandiri Gelar Investment Forum 2016
PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) bersama Mandiri Sekuritas berencana menggelar Mandiri Investment Forum 2016
Penulis: Sylke Febrina Laucereno
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk memfasilitasi investor dalam dan luar negeri PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) bersama Mandiri Sekuritas berencana menggelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2016.
Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan forum ini diharapkan bisa mendorong peningkatan investasi di tanah air.
Forum yang akan diikuti sekitar 600 investor dan pelaku bisnis itu akan digelar di Hotel Fairmont Jakarta pada 26-29 Januari 2016.
Tiko mengatakan forum ini sangat penting untuk menciptakan sinergi antara investor dan pemangku kepentingan, agar mampu menangkap peluang investasi yang dapat mendukung upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Untuk mengakselerasi investasi, perlu sinergi seluruh pihak. Untuk itu, Bank Mandiri berkomitmen membantu memfasilitasi kebutuhan tersebut agar pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik dan berkelanjutan dapat dicapai,” kata Tiko di Jakarta, Kamis (21/1/2016).
Target kuantitatif hingga 2019 tercatat, pertumbuhan ekonomi naik dari 5,1 persen di 2014 menjadi 8 persen di 2019 dengan PDB per kapita menjadi Rp 71,97 juta, inflasi turun menjadi 3,5 persen dan tingkat pengangguran terbuka di kisaran 4-5 persen.
Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah menargetkan pembangunan infrastruktur yang baik untuk mendukung konektivitas, seperti jalan, bandara, pelabuhan, rel kereta api, dermaga penyeberangan dan pembangkit listrik.
Pembangunan infrastruktur itu diperkirakan membutuhkan dana hingga Rp 5.519,4 triliun dalam lima tahun. Untuk itu, perlu strategi dan dukungan semua pihak agar rencana itu dapat terealisasi.
"Dasar itulah yang mendorong kami untuk mempertemukan investor dengan pemangku kepentingan agar pembangunan berjalan dengan baik dan ekonomi Indonesia dapat tumbuh ke arah yang lebih baik,” ujar Tiko.
Forum bertema “Optimizing private sector and local goverment contribution” ini juga bertujuan untuk mendorong investasi yang merata di berbagai daerah.
Untuk itu, pada forum ini, beberapa pemerintah daerah seperti Jawa Tengah akan mempresentasikan berbagai potensi yang dapat dikembangkan.
Kegiatan ini sendiri akan diisi dengan site visit pada hari pertama ke berbagai tempat, seperti mengunjungi kantor pusat beberapa perusahaan e-commerce, perusahaan consumer goods dan kawasan industri.
Di hari kedua, tanggal 27 Januari 2016, akan dilakukan diskusi yang akan dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Mari Elka Pangestu.
Pada hari berikutnya akan dikemas dalam bentuk one-on-one meeting untuk memperoleh informasi terkait peluang investasi terkini, baik dari regulator maupun dari pelaku usaha yang hadir.