Volatilitas Rupiah Diprediksi Terus Berlanjut Hingga Akhir Tahun
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi masih terus mengalami volatilitas akibat faktor eksternal.
Penulis: Sylke Febrina Laucereno
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi masih terus mengalami volatilitas akibat faktor eksternal.
Kepala Ekonom Mandiri Institute Andry Asmoro mengatakan volatilitas akan masih akan terjadi sepanjang 2016 ini.
"Volatilitas masih akan panjang, sama seperti faktor eksternal yang mempengaruhi, seperti Tiongkok yang alami perlambatan ekonomi dan harga komoditas," kata Andry, Kamis (21/1/2016).
Menurut Andry hingga akhir tahun nilai tukar masih akan berada di kisaran Rp 14.000 per dolar AS.
"Saya rasa Bank Indonesia (BI) akan menjaga habis-habisan nilai tukar supaya tidak lebih dari 14 ribu," ujarnya.
Dia menjelaskan volatilitas yang terjadi antara rupiah dan dolar AS merupakan hal normal mengingat faktor eksternal yang membuat dolar AS menguat di kawasan.
"Masih normal pergerakannya, karena di kawasan, dolar AS menguat juga, kecuali mata uang lain menguat dan rupiah melemah sendiri," tambah dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.