Sriwijaya Air Tambah 8.000 Kursi Untuk Antisipasi Hari Raya Imlek
Dengan disediakannya layanan ini, maka total penerbangan dari masing-masing rute pada tanggal yang telah ditentukan bertambah
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sriwijaya Air menyiapkan penerbangan tambahan (extra flight) untuk tiga rute penerbangannya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dalam rangka perayaan Tahun Baru Cina (Imlek) 2567, sejak tanggal 1 sampai dengan 22 Februari 2016.
Maskapai pimpinan Chandra Lie tersebut akan menambah sebanyak 8.000 kursi untuk rute Jakarta-Pontianak PP, Jakarta – Pangkalpinang PP dan Jakarta – Tanjung Pandan PP.
Dengan disediakannya layanan ini, maka total penerbangan dari masing-masing rute pada tanggal yang telah ditentukan bertambah. Untuk rute Jakarta – Pontianak PP yang semula lima kali sehari menjadi delapan kali sehari.
Sedangkan rute penerbangan Jakarta-Pangkalpinang PP yang semula delapan kali menjadi sepuluh kali sehari. Dan untuk rute penerbangan Jakarta – Tanjung Pandan PP dari lima kali menjadi enam kali sehari.
“Setiap perayaan Imlek, rute Jakarta - Pontianak PP, Jakarta – Pangkalpinang PP dan Jakarta – Tanjung Pandan PP ini merupakan rute yang banyak diminati oleh pelanggan. Oleh karenanya, kami berusaha untuk menyiapkan layanan extra flight ini sedini mungkin guna memfasilitasi kebutuhan pelanggan,” kata Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Agus Soedjono dalam keterangan persnya, Kamis (28/1/2016).
Penerbangan extra flight Sriwijaya Air ini akan dilayani dengan menggunakan armada Boeing 737-300, 400, 500, dan 800NG.
“Extra flight ini sifatnya flexible respons, artinya jika jumlah seat yang dibutuhkan masih kurang, maka Sriwijaya Air akan kembali menambah jumlah seat dalam jumlah yang lebih banyak dari yang telah disediakan saat ini,” tambah Agus.
Dengan banyaknya persediaan kursi tambahan dan informasi yang disampaikan jauh hari, maka diharapkan pelanggan dapat melakukan pembukuan secepat mungkin.
“Agar hajatan pulang kampung di saat Imlek nanti dapat berjalan lancar dan tidak terganggu karena tidak mendapatkan tiket yang diinginkan, kami sarankan agar pelanggan segera melakukan pembukuan,” tutup Agus.