Kata Presiden Jokowi, Jembatan Suramadu untuk Percepat Pengembangan Madura
Kata Jokowi, pada 2016 ini fokus perhatian pemerintah bukan hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi tetapi memastikan pemerataan pembangunan.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan jembatan Suramadu dibangun atas tujuan untuk mempercepat pengembangan dan pembangunan wilayah terutama di pulau Madura.
"Maka mobilitas orang dan barang akan lebih efesien, lebih cepat yang sebelumnya menggunakan transportasi laut atau kapal," kata Presiden pada Rapat Terbatas tentang Pengembangan Wilayah di Kaki Jembatan Suramadu di Kantor Presiden, Rabu (3/2/2016).
Tujuan utamanya, Jokowi ingatkan, menggerakkan perekonomian Jawa Timur dan mempercepat pengembangan dan pembangunan wilayah Madura.
"Sehingga mengurangi ketimpangan wilayah dan pemerataan pembangunan," kata Presiden.
Karena kata Jokowi, pada 2016 ini fokus perhatian pemerintah bukan hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi tetapi memastikan terjadinya pemerataan pembangunan.
Presiden menyampaikan arahnya jelas. Bahwa kita menginginkan adanya pemerataan pembangunan di Jawa dan di luar Jawa, di Indonesia bagian barat dan timur.
"Paradigma pemerataan pembangunan harus bersifat Indonesia sentris sehingga pembangunan bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat di seluruh provinsi," jelasnya.
Dalam Ratas, kata Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, Presiden ingin mendengar dari Menteri, Gubernur Jatim dan Walikota Surabaya tentang kendala-kendala yang dihadapi selama ini dalam pengembangan wilayah di kaki jembatan Suramadu.