Kapal Ternak Angkut Sapi Lokal Tiba di Priok, Begini Alur Distribusi Daging Hingga ke Konsumen
Tol laut juga mempercepat waktu pengiriman sehingga secara keseluruhan hal ini akan memengaruhi rantai pasok daging
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pertanian mengabarkan, Kapal Ternak KM Camara Nusantara I yang mengangkut sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (9/2/2016).
Kapal disebutkan mengangkut sebanyak 300 ekor sapi.
Diketahui, pemerintah menggandeng 13 perusahaan untuk memasok sapi ke kapal ternak setiap bulan. Sebanyak 10 perusahaan merupakan swasta lokal di NTT dan NTB.
Ada pun 3 perusahaan lainnya adalah 2 BUMN dan 1 BUMD DKI Jakarta, yaitu PT Berdikari (Persero), Perum Bulog, dan PD Dharma Jaya.
Dari 300 ekor sapi yang turun di pelabuhan Tanjung Priok tersebut, sebanyak 100 ekor sapi dipasok PT Berdikari (Persero).
Selanjutnya, PT Berdikari (Persero) mengirim langsung sapi ke rumah potong hewan (RPH) PT Sampico Adhi Abbatoir untuk dipotong kemudian dagingnya dijual oleh para pedagang daging tersebut kepada konsumen.
Dalam pengadaan sapi dari Kupang tersebut, PT Berdikari (Persero) merangkul para pedagang daging usaha kecil dan menengah (UKM) di Jabodetabek guna menjangkau konsumen dari kalangan menengah ke bawah secara langsung.
Tujuannya agar masyarakat dapat menikmati daging higienis dengan harga terjangkau.
Untuk permodalannya, para pedagang daging tersebut mendapat kucuran kredit usaha rakyat (KUR) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Adapun KM Camara Nusantara I disebut menggunakan sistem tol laut yang mampu menekan biaya transportasi sapi menjadi lebih murah.
Tol laut juga mempercepat waktu pengiriman sehingga secara keseluruhan hal ini akan memengaruhi rantai pasok daging sehingga diharapkan harga daging akan turun di pasaran.
Bagi masyarakat adanya tol laut memberikan banyak manfaat positif. Peternak sapi di Kupang bisa menjual sapinya dengan harga yang lebih pantas.
Dari sisi pemilik sapi, mereka akan terhindar dari risiko susut bobot dan kematian sapi selama di perjalanan.
Hadir menyambut kedatangan KM Camara Nusantara I kemarin antara lain Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Muladno, Staf Ahli Menteri Pertanian Syukur Iwantoro, Direktur Perum Bulog Wahyu Suparyono, Dirut PT Berdikari (Persero)Librato El Arif, dan Dirut PD Dharma Jaya MarinaRatna Dwi Kusuma.