Kadin: Saham Go-Jek Sebaiknya Dilepas ke Pelanggan
Sudah banyak pengusaha start up company yang siap melakukan Initial Public Offering (IPO).
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong agar pengusaha di bidang IT (start up company) mulai mencatatkan sahamnya di bursa. Hal tersebut untuk mendorong penambahan modal perusahaan.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia bidang UKM dan Koperasi Sandiaga Sallahudin Uno mengusulkan saham Go-Jek bisa melepaskan sahamnya ke lantai bursa. Untuk meningkatkan harga saham, Sandiaga mengatakan pelanggannya yang mencapai 600 ribu membeli lebih dulu.
"Pengguna Go-Jek ada 600 ribu, bisa membeli, sahamnya nanti langsung booming," ujar Sandiaga di Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Sandiaga menyebut, sudah banyak pengusaha start up company yang siap melakukan Initial Public Offering (IPO). Hal yang dibutuhkan saat ini adalah dukungan dari pemerintah dan regulasi yang dibuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Trading e-commerce, trading, teknologi, ada yang sudah siap," papar Sandiaga.
Sandiaga menambahkan perusahaan e-commerce mempunyai potensi paling besar dalam mencatatkan sahamnya di bursa. Karena produk yang dijual beraneka macam dan bervariasi.
"Bukalapak, Bhineka, Traveloka bisa switch ke profitability, valuasi tinggi sekali," kata Sandiaga.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
__._,_.___