TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sedikitnya 150 pemimpin perusahaan di Indonesia hadir dalam Shell Indonesia Technology conference 2016 di Jakarta, 17-18 Februari.

Kegiatan ini merupakan forum yang digagas Shell untuk memberikan gambaran seputar energi global.

Dengan tema ‘Performing in a Challenging economy trough Technology leadership’, forum ini menjadi sarana pebisnis memahami tantangan energi.

”Pebisnis bisa paham tantangan energi di Indonesia dan bagaimana Shell dalam teknologinya dapat meningkatkan kinerja bisnis,” kata Director of Lubricant Shell Indonesia Dian Andyasuri.

Di samping itu, sambung Dian, Shell menekankan pada teknologi yang sanggup menciptakan energi bersih sehingga menekan emisi karbon.

Hal itu bisa terlihat dari pelumas Shell yang diklaim bisa membantu pelaku industri mencapai efisiensi.

”Teknologi dari Shell terbukti berdampak pada pelaku industri mencapai efisiensi sekaligus memperpanjang usia mesin,” timpal Andrew Hepher, Vice President, Shell Global Commercial Technology.