Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kementerian Pertanian Klaim, Harga Beras di Indonesia Masih Lebih Murah

Harga rata-rata beras di Indonesia saat ini diklaim Rp.10.400 per kilogram.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kementerian Pertanian Klaim, Harga Beras di Indonesia Masih Lebih Murah
TRIBUNJATENG/DENI SETIAWAN/IST
Padi yang Dipanen TNI di Ambarawa Ini Beda, Jadi Beras Hitam dan Mahal 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kementerian Pertanian (Kementan) mengeluarkan data ihwal harga beras di Indonesia. Di dalam catatan yang disampaikan sebagai rilis dan diterima Kompas.com pada Rabu (24/2/2016), kementerian tersebut berpandangan pernyataan yang mengungkapkan bahwa harga beras di Indonesia adalah termahal di dunia adalah tidak benar.

Menurut penjelasan Kementan, harga beras yang saat ini telah ditetapkan pemerintah melalui Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar Rp.7300 per kilogram, dengan harga tertinggi sampai dengan tanggal 23 Februari 2016 di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dan di beberapa pasar adalah Rp 13.500 per kilogram.

Dengan demikian, harga rata-rata beras di Indonesia adalah Rp.10.400 per kilogram.

Kementan beberapa waktu yang lalu telah membuktikan dengan melakukan survei ke negara Vietnam. Harga terendah beras di negara tersebut pada tingkat konsumen adalah setara dengan Rp 6.097 per kilogram dan harga tertingginya mencapai setara dengan Rp 18.292 per kilogram.

Dengan demikian, rata-rata harga beras Vietnam adalah setara dengan Rp 12.195 tiap kilogramnya.

Sementara itu, harga beras di Thailand terendah adalah setara dengan Rp 10.585 kilogram dengan harga tertinggi setara dengan Rp 10.837 per kilogram. Selanjutnya, rerata harga beras di Thailand adalah setara dengan Rp10.711 per kilogram.

Selanjutnya, harga beras di India terendah adalah setara dengan Rp 11.056 per kilogram dengan harga tertinggi setara dengan Rp 11.125 per kilogram. Maka, rerata beras di India adalah setara dengan Rp 11.091 per kilogram.

Berita Rekomendasi

Dari data harga tersebut, dapat terlihat bahwa harga beras di Indonesia masih lebih murah dibandingkan harga beras di tiga negara tersebut di atas.

Gabah

Secara nasional, panen padi pada Februari 2016, kata Menteri Amran bisa menghasilkan hingga 5 juta ton gabah.

Catatan itu juga menunjukkan ihwal kondisi untuk harga Gabah Kering Giling (GKG) yang berlaku saat ini.

Harga GKG adalah Rp 4.250 per kilogram. Harga rendemen giling sebesar 58 persen -60 persen dengan ongkos giling maksimal Rp. 200 - Rp 300 per kilogram. Dari situ, mestinya harga beras di penggilingan akan berkisar Rp. 6.800 – Rp 7.200 per kilogram.

Jika terdapat harga beras di Indonesia Rp 12.000 per kilogram, hal tersebut dianggap wajar. Harga tinggi ini dilandasi oleh adanya margin Pengangkutan dan Perdagangan (MPP) yang mencapai 50 persen - 60 persen lantaran middle-man atau bisa dikatakan pedagang perantara yang terlalu banyak.

Angka ini jauh di atas angka yang dikeluarkan BPS terkait MPP komoditas antara 10 persen - 30 persen.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas