Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

BKPM Minta PLN Selesaikan Masalah Listrik di NTT

Apalagi BKPM menilai akan ada banyak sektor industri dan perhotelan yang akan dibangun di daerah Kupang.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in BKPM Minta PLN Selesaikan Masalah Listrik di NTT
Tribun Medan/DEDY SINUHAJI
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyelesaikan krisis listrik di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Karena hal tersebut merupakan wilayah yang berpotensi untuk investor menanamkan modal

"Padahal demand disana sangat kuat," ujar Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis Azhar, Kamis (25/2/2016).

Selain dampak kerugian yang ditanggung masyarakat, Azhar menyebut masalah kelistrikan di wilayah tersebut menghambat pertumbuhan ekonomi dan proses pembangunan di daerah. Apalagi BKPM menilai akan ada banyak sektor industri dan perhotelan yang akan dibangun di daerah Kupang.

"Tanggung jawab PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik industri dan masyarakat. Keadaan listrik sering byar pet, akibat PLN kekurangan suplay listrik," ungkap Azhar.

Azhar memaparkan persoalan penyediaan energi dan kebutuhan listrik bukan untuk target satu atau dua tahun. Tapi PLN mestinya memperhitungkan 5 sampai 10 tahun yang akan datang.

"Kebutuhan itu perlu diperhitungkan secara matang, berapa yang diperlukan. Jangan sekedar opsi sesaat," kata Azhar.

Azhar menambahkan PLN menghitung dengan cermat kebutuhannya. Jika PLN tidak mampu memasok listrik di area tersebut, Azhar mengimbau agar pihak swasta yang masuk.

Berita Rekomendasi

"Serahkan ke swasta. PLN tinggal membeli listriknya dan menyediakan jaringannya saja. Jangan dibiarkan ini jadi masalah dan menghambat pembangunan ekonomi daerah," kata Azhar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas