Kemendesa Cari Solusi Kelanjutan Program Pemberdayaan Mandiri Pedesaan
“Dana bergulir di PNPM ini bisa berguna untuk masyarakat."
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
"Sekarang sudah enggak ada PNPM, sudah enggak ada induknya sekarang. Makanya cukup buat Permendesa, maka kita bisa eksekusi kelanjutannya agar Rp66 miliar eks PNPM di Temanggung itu selamat," tegas Bambang.
Bambag juga sepakat dengan sebuah opsi bahwa, aset eks PNPM bergulir yang selama ini dikelola dalam Unit Pengelola Keuangan (UPK) kecamatan dikembangkan dalam bentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) antar desa yang juga ada pengaturannya dalam UU Desa.
"Mbo ya buatkan permen saja seperti kata pak Menteri Desa. Kalau permen dua minggu bisa. Cukup dua lembar kertas selesai. Rakyat nunggu soalnya. Enggak usah lama-lama," tandasnya.
Sebagai sebuah kota kecil di Jateng, tutur Bambang, Temabnggung adalah penghasil tembakau terbaik di dunia. Satu Kg tembakau Temanggung bisa dihargai Rp1.250 ribu.
Selain itu juga ada kopi arabika Temanggung yang masuk dalam 8 kopi terbaik dunia. Kayu sengon asal temanggung pun tergolong sangat kuat dan baik.
"Di Temanggung ada 266 desa, 23 kelurahan dan total penduduk sekitar 800.000. Sekarang desa desa kami sudah dapat Dana Desa dan alhamdulillah manfaatnya sangat besar bagi masyarakat, dipakai buat infrastruktur desa dan juga pasar desa. Luar biasa ini," kata Bambang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.