Linknet Siapkan Dana Rp 1,5 triliun untuk Buyback Saham
Periode buyback ini akan dilakukan paling lama 18 bulan setelah perseroan memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Link Net Tbk (LINK) menyiapkan dana hingga Rp 1,5 triliun untuk membeli kembali (buyback) sahamnya di pasar modal. LINK akan membeli kembali sahamnya maksimal sebesar 304,26 juta saham atau 10 persen dari modal disetor perseroan.
"Pelaksanaan buyback saham ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja saham perseroan," ujar manajemen LINK dalam keterbukaan informasi, Selasa (8/3).
Rencananya, periode buyback ini akan dilakukan paling lama 18 bulan setelah perseroan memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yakni dimulai pada 15 April 2016 hingga 15 Oktober 2017.
Nantinya, saham buyback akan disimpan sebagai treasury stock yang bisa dijual kembali. Dalam pembelian saham ini, LINK membatasi harga buyback maksimal sebesar Rp 5.000 per saham.
Perseroan mencatat laba bersih per saham sebesar Rp 210. Setelah buyback, laba bersih per saham diperkirakan bisa naik maksimum sebesar Rp 233 per saham. Saat ini, harga saham LINK ditutup naik 0,25% ke level Rp 3.960 per saham.
Reporter: Narita Indrastiti