TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau pergerakan saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), karena mengalami aktivitas dan kenaikan harga di luar kebiasaan dibanding periode sebelumnya (UMA).

Harga saham ERAA terpantau masih berada di level Rp 497 pada 29 Februari lalu dan terus mengalami kenaikan, dimana level tertingginya berada pada level Rp 755 pada 8 Maret 2016.

Kadiv Pengawas Transaksi BEI Irvan Susandy mengatakan, ‎atas terjadinya UMA tersebut investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perseroan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.

"Mencermati kinerja dan keterbukaan informasinya, kemudian investor mengkaji kembali rencana aksi korporasi perseroan apabila‎ rencana itu belum mendapatkan persetujuan dari RUPS," ujar Irvan, Jakarta, Jumat (11/3/2016).

‎Walaupun terjadi pengumuman UMA pada saham ERAA, kata Irvan, tetapi tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.